Afiliasi.net - Squid Game musim kedua kembali menghadirkan 456 peserta yang terjebak dalam situasi finansial sulit. Sama seperti musim pertama, para peserta langsung disambut dengan permainan ikonik “Lampu Merah, Lampu Hijau.” Namun, meski konsepnya sederhana—bergerak saat boneka raksasa membelakangi dan berhenti saat ia berbalik—permainan ini tetap mematikan. Dengan sensor gerak yang dipasang pada boneka, satu kesalahan kecil berarti kematian seketika.
Seong Gi-hun (Lee Jung-jae), yang sebelumnya memenangkan permainan, kini kembali mencoba membantu para pemain lain bertahan hidup. Namun, seperti yang sudah diketahui penonton, strategi terbaik pun tidak selalu cukup untuk melawan permainan yang dirancang tanpa belas kasihan. Salah satu momen tragis terjadi ketika seorang peserta bergerak panik karena seekor lebah hinggap di kepalanya, yang langsung berujung pada kematiannya. Insiden itu memicu kepanikan massal dan lebih banyak nyawa melayang.
Gi-hun kembali mengusulkan voting untuk menghentikan permainan, mengulang formula dari musim pertama. Namun, ketegangan terus memuncak seiring dengan korban yang terus berjatuhan.
Setelah memenangkan Squid Game di musim pertama, Gi-hun menghabiskan dua tahun mencari sosok misterius yang merekrut orang-orang putus asa di stasiun. Akhirnya, ia berhasil menemukan jejak dan bekerja sama dengan polisi Hwang Jun-ho (Wi Ha-joon) untuk membongkar dalang permainan. Namun, kekuatan di balik Squid Game terlalu besar untuk Gi-hun. Tidak butuh waktu lama bagi dirinya untuk kembali terjerat dalam permainan maut tersebut.
Berbeda dengan sebelumnya, Gi-hun kini menghadapi pengkhianatan dari “musuh dalam selimut” yang mengawasi setiap gerakannya, menambah lapisan ketegangan di musim kedua.
Review
Squid Game 2 menawarkan lebih dari sekadar pengulangan permainan mematikan. Kreator Hwang Dong-hyuk memperkenalkan karakter-karakter baru yang memikat, seperti pasangan ibu dan anak (Kang Ae-shim dan Yang Dong-geun), seorang gadis hamil (Jo Yu-ri) yang bertemu dengan ayah calon bayinya (Im Si-wan), hingga seorang tentara laut (Kang Ha-neul) yang kerap mencairkan suasana. Namun, karakter Hyun-ju, yang diperankan oleh Park Sung-hoon, mencuri perhatian.
Hyun-ju, seorang karakter transgender, muncul sebagai sosok yang membutuhkan uang bukan karena kesalahan dirinya, tetapi akibat tekanan sosial di masyarakat Korea. Meskipun sempat menuai kontroversi karena dimainkan oleh aktor non-trans, Park Sung-hoon berhasil membawa kedalaman emosional pada perannya, menjadikannya salah satu karakter paling menarik musim ini.
Mulai dari episode tiga hingga enam, penonton tidak diberi kesempatan untuk bernapas. Meskipun beberapa permainan sudah dikenal penonton, seperti “Lampu Merah, Lampu Hijau,” Hwang Dong-hyuk berhasil memadukan ketegangan dan elemen kejutan yang segar. Dengan visual yang lebih mumpuni dan adegan gore yang tak tanggung-tanggung, Squid Game 2 tetap menjadi tontonan yang memacu adrenalin.
Dengan cerita yang menggugah, permainan baru yang menegangkan, dan karakter penuh warna, Squid Game 2 membuktikan bahwa kesuksesan musim pertama bukan sekadar kebetulan. Meski banyak yang merasa serial ini tidak membutuhkan sekuel, Hwang Dong-hyuk berhasil membawakan narasi yang tetap relevan, menyoroti sisi gelap kapitalisme dan sifat manusia yang rakus.
Satu-satunya kekurangan musim ini adalah cliffhanger yang memaksa penonton menunggu hingga musim berikutnya untuk mengetahui nasib Gi-hun dan kawan-kawan. Namun, jika melihat rekam jejak Dong-hyuk, para penonton tampaknya tidak akan kecewa.
Squid Game 2 sudah dapat disaksikan di Netflix.
TOPIK BERITA TERKAIT:
#squid-game #season-2 #lee-jung-jae #netflix