Kamis, 21 November 2024 09:35 WIB

Daerah

Genjot Penurunan Stunting, Pemkab Kukar Gandeng Pihak Swasta

Redaktur: Redaksi
| 229 views

Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Evaluasi Penanganan Balita dengan Permasalahan Gizi, di ruang Rapat Daksa Artha BPKAD Kukar, Rabu (11/7/2024). (Ist)

Kutai Kartanegara, Afiliasi.net - Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Evaluasi Penanganan Balita dengan Permasalahan Gizi, Rabu (11/7/2024). Agenda ini digelar dalam rangka intervensi gizi spesifik untuk penanganan stunting di Kukar.

Hadir dalam Rakor tersebut Sekretaris Daerah (Sekda) Sunggono, Asisten III bidang Administrasi Umum Dafip Haryanto, Asisten II bidang Ekonomi dan Pembangunan Ahyani Fadianur Diani, para Kepala OPD terkait, para Camat se Kukar, dan Lurah serta Kades yang mengikuti secara virtual.

Dalam arahannya, Bupati Edi Damansyah menyampaikan bahwa angka stunting di Kukar mengalami penurunan yang signifikan. Dari 27% di tahun 2022, turun menjadi 15,4% di akhir Juni 2024.

Orang nomor satu di Kukar itu mengatakan penurunan ini merupakan hasil dari intervensi dengan konsep inovasi Gerakan keluarga peduli pencegahan dan atasi stunting (Ragapantas) dan penanganan stunting berbasis keluarga.

“Jadi signifikan sekali penurunannya,” ujar Edi Damansyah, di ruang Rapat Daksa Artha BPKAD Kukar.

Lebih lanjut, Edi Damansyah mengapresiasi kerja keras semua pihak yang terlibat dalam penanganan stunting di Kukar. Ia juga meminta agar konsistensi dan sinergi antar sektor untuk mencapai target penurunan stunting terus dioptimalkan.

“Saya apresiasi dan terimakasih semua pihak Kutai Kartanegara sudah mencapai 99,2 persen, 19 kecamatan semua 100 persen, hanya satu kecamatan yang tidak bisa mencapai 100 persen,” sebutnya.

Ia juga menyebut penanganan stunting merupakan program prioritas nasional yang juga menjadi prioritas Pemkab Kukar.

Sebagai upaya untuk mempercepat penurunan stunting, Pemkab Kukar turut melibatkan sektor swasta. Kecamatan Muara Wis ditetapkan sebagai pilot project penanganan stunting dengan menggandeng tiga perusahaan swasta di Kukar.

Pada kesempatan ini juga dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerjasama penurunan stunting antara Kecamatan Muara Wis dengan PT Kartika Selabumi Mining, PT. Jaya Mandiri Sukses, dan PT. ITCI Hutani Manunggal dan Launching aplikasi bhakti pantas.

“Jadi nanti intervensinya pemberian makanan bergizi spesifik berupa pemberian makanan tambahan bagi balita selama dua bulan dilakukan oleh Pemkab Kukar bersama forum Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSP),” ungkapnya.

Namun tidak hanya sekedar pemberian makanan tambahan bergizi saja, Edi meminta OPD terkait untuk jemput bola ke Kecamatan yang memang masalah stunting-nya perlu ditangani, salah satunya dengan menerjunkan dokter specialis anak ke desa-desa.

Editor: Rafika


TOPIK BERITA TERKAIT: #edi-damansyah #kukar #kukar-idaman #angka-stuning-kukar #prokom-kukar 

Berita Terkait

IKLAN