Samarinda, Afiliasi.net - Wali Kota Samarinda, Andi Harun menyorot fenomena antrian BBM yang kerap menganggu aktifitas lalu lintas dalam kota. Ia mencontohkan SPBU jalan Gatot Subroto dan SPBU di Tanah Merah yang sering menyebabkan kemacetan.
"Saya minta Pertamina bisa melakukan pembinaan terhadap SPBU yang kerap mengganggu lalu lintas jalan. Segera rumuskan formulanya agar antrian tidak sampai menggular ke jalan protokol," tegas Andi Harun saat memimpin rapat bersama Forkompimda di Balai Kota pada Jumat, 1 Desember 2023.
Andi Harun juga meminta agar SPBU yang ada di Samarinda bisa memperhatikan jam operasional. Ia menyarankan agar SPBU bisa buka lebih pagi, atau buka sampai tengah malam dengan catatan jumlah kuota yang diberikan ke SPBU memang sesuai permintaan.
Terkait dengan pengendalian Pertamini, Andi Harun menambahkan jika Pemerintah perlu melakukan sosialisasi kembali kepada pedagang secara bertahap dengan melibatkan Pertamina.
"Kita juga masih mempertimbangkan untuk membentuk tim satgas dalam pengendalian dan pendistribusian BBM Solar dan Pertalite. Intinya pendistribusian BBM wajib berpedoman para SE Wali Kota Samarinda dan aturan dari BPH Migas No 6 tahun 2015," urainya.
Selain itu, Andi Harun juga berpesan agar Pertamina, Hiswana Migas dan semua pihak harus turut serta dalam mendukung Pemkot dalam mengendalikan laju inflasi dan pertumbuhan ekonomi.
"Harga bahan bakar minyak juga bisa mempengaruhi gejolak terhadap inflasi. Karena berdampak pada sektor transportasi sehingga memberikan andil tinggi rendahnya nilai inflasi pada suatu daerah," pungkasnya. (*)
Editor: Redaksi
TOPIK BERITA TERKAIT:
#pemkot-samarinda #andi-harun #antrean-bbm #pertamini