Kamis, 21 November 2024 07:20 WIB

Peristiwa

Bupati Kukar Edi Damansyah Beri Bantuan Selimut dan Kompor untuk Korban Kebakaran Kelurahan Melayu, Tenggarong

Redaktur: Redaksi
| 349 views

BERI BANTUAN - Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah memberikan langsung bantuan kepada korban terdampak kebakaran di Gang Madu, Kelurahan Melayu, Kecamatan Tenggarong, Kutai Kartanegara. ist

Tenggarong, Afiliasi.net - Korban kebakaran di Gang Madu, Kelurahan Melayu, Kecamatan Tenggarong mendapatkan uluran dari Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara.

Tak lebih dari 24 jam, Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah memberikan langsung bantuan kepada korban terdampak kebakaran.

Total ada 31 Kepala Keluarga, dengan rincian 96 jiwa yang kehilangan rumah dan barang-barang berharga miliknya.

Edi menyalurkan bantuan berupa kompor gas, tabung gas, selimut, terpal, minyak goreng, mie instan, perlengkapan bayi, perlengkapan dewasa, dan lainnya.

Dia berharap korban musibah kebakaran tetap tegar dan tabah melewati ujian ini. Sebab, segala cobaan pasti ada hikmahnya tersendiri.

Meski pun ia juga menyakini insiden ini bukanlah suatu hal yang mudah.

"Harus kita kembalikan bahwa kita punya keyakinan, dibalik musibah ini pasti ada hikmahnya dari yang maha kuasa," ucap Edi, Senin (25/9/2023).

Kehadiran Edi bersama jajaran semata-mata sebagai bentuk kepedulian kepada sesama untuk meringankan beban dan cobaan yang dirasakan seluruh masyarakat yang mengalami musibah kebakaran.

“Saya turut menyampaikan berbelasungkawa, berduka dan turut merasakan apa yang bapak ibu rasakan," ujarnya.

Edi berpesan, ketika akan kembali dilakukan pembangunan di eks lokasi kebakaran dapat melakukan penataan tempat tinggal.

Hal tersebut perlu dilakukan dengan harapan kondisi pemukiman tertata lebih baik, rapi, dan memiliki lingkungan yang lebih nyaman untuk ditempati.

Diketahui, pada dini hari sekira 01.50 Wita, warga yang bermukim di Gang Madu, Kelurahan Melayu, Kecamatan Tenggarong, Kutai Kartanegara dikejutkan kepulan asap disertai jilatan api.

Melihat api yang terus membesar, kontan saja warga sekitar berupaya memadamkan api dengan alat seadanya. Sayang, upaya ini cukup memakan waktu.

Sebab air yang disiramkan tidak sebanding dengan api yang menyala. Kondisi ini masih diperparah dengan minimnya sumber air dan mobil pemadam kebakaran yang tidak bisa masuk ke lokasi terbakar.

Hal ini lantaran tidak ada akses jalan yang luas untuk mobil pemadam dan posisi rumah terbakar berada di antara Jalan Maduningrat dan Jalan Danau Semayang.

Walhasil, warga, relawan, dan petugas pemadam kebakaran harus bekerja lebih keras dan ekstra dengan mengerahkan sejumlah unit pemadam kebakaran yang diterjunkan.

Selang 30 menit melakukan penyiraman dengan bergotong royong, beberapa rumah warga sudah hangus terbakar. Rumah berbahan kayu membuat api makin cepat merambat ke bangunan lain.

Dalam kejadian ini, setidaknya ada 20 bangunan berupa rumah tunggal dan bangsalan pun ludes dilahap api. Kebakaran itu berdampak kepada 74 jiwa.

Warga yang bermukim di RT 13, RT 14, dan RT 16, Kelurahan Melayu itu pun terpaksa harus kehilangan tempat tinggal akibat musibah nahas tersebut. (editor: jon)

 


TOPIK BERITA TERKAIT: #kebakaran-kelurahan-melayu-tenggarong #kutai-kartanegara #bupati-kukar-edi-damansyah #edi-damansyah #kukar 

Berita Terkait

IKLAN