Jumat, 22 November 2024 06:38 WIB

Advetorial

Samarinda Punya Modal Kuat untuk Raih Penghargaan Swasti Saba Wistara

Redaktur: M. Yusuf
| 1.683 views

Andi Harun saat menerima audiensi Forum Kota Sehat (Forkots) Samarinda yang langsung dipimpin ketua Forkots Hj Rinda Wahyuni Andi Harun di ruang prioritas Anjungan Karamumus Balaikota, Kamis (26/1/2023) sore.

Samarinda, Afiliasi.net - Wali Kota Samarinda, Andi Harun mengaku optimis bahwa Kota Tepian akan kembali meraih penghargaan kota sehat kategori tertinggi Swasti Saba Wistara.

Hal tersebut diutarakan langsung oleh Andi Harun saat menerima audiensi Forum Kota Sehat (Forkots) Samarinda yang langsung dipimpin ketua Forkots Hj Rinda Wahyuni Andi Harun di ruang prioritas Anjungan Karamumus Balaikota, Kamis (26/1/2023) sore.

"Karena kegiatan yang mendukung penilaian Kota Sehat sebenarnya sudah dilakukan, dan juga sedang dilakukan seperti jamban komunal. Tinggal sekarang kita tajamkan, kalau perlu segera Forkots dengan Dinas Kesehatan sebagai leading sektornya membuat Rakor bersama OPD," kata Andi Harun.

“Saya yakin kita bisa meraih Swasti Saba Wistara," tambahnya menegaskan.

Orang nomor satu di Samarinda itu lanjut menjabarkan apa saja yang telah dilakukan oleh pemkot selama ini. Mulai dari penetapan kampung iklim di Sindang Sari yang meraih juara nasional, kemudian  

di Bengkuring sebagai Kampung Salai, lalu di Loa Bakung RT 82 yang pemukimannya dilengkapi CCTV dan kebun pepaya yang digratiskan untuk warga. 

"Termasuk juga Perumahan Bumi Rindang Luhur sebagai Kampung Tangguh. Masih banyak lagi,” ucap Andi Harun yang didampingi Kabag Kesra Kumarul Zaman.

Terkait tatanan perlindungan sosial, lanjut ditegaskan Andi Harun bahwa Samarinda sudah mencapai Universal Health Coverage (UHC) sebesar 99,62 persen atau sebanyak 99,62 persen warga Samarinda sudah dijamin kesehatannya melalui BPJS Kesehatan.

“Alhamdulillah sudah 99,62 persen UHC karena selain dibantu PBI juga dibayarkan melalui dana Probebaya di tahun 2022," ucapnya.

Perlindungan sosial yang disampaikan Andi Harun itu meningkat hampir 30 persen. Yang tahun sebelumnya 70 sekian persen, sekarang sudah 99,62 persen. 

"Bahkan untuk pegawai juga diberikan pula BPJS Ketenagakerjaan dan adapula bagi relawan kebakaran sebanyak 1.000 relawan diberikan BPJS Ketenagakerjaan untuk jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian,” lanjut dia.

Di sisi lain, Mantan Wakil Ketua DPRD Kaltim ini juga menyarankan agar memasukan Pasar Merdeka yang telah meraih penghargaan nasional, yakni Pasar Rakyat Ber-SNI dan Pasar Tertib Ukur dimasukkan sebagai Pasar Sehat yang 74 persen telah menerapkan sistem pembayaran non tunai.

“Segera saja kita kumpulkan OPD agar bisa mendukung penilaian,” lanjutnya menegaskan.

Sebelumnya ketua Forkots melalui Sekretaris Forkots Maryam Amir menyampaikan salah satu kendala yang dihadapi adalah dokumentasi dari OPD.

“Terkadang OPD yang melaksanakan kegiatan, biasanya belum siap dokumentasinya ataupun dengan laporannya. Makanya kedatangan kami hari ini untuk meminta dukungan pak Wali agar OPD bisa menyiapkan segalanya, payung hukumnya jelas, kegiatannya jelas, dokumentasinya ada dan lain – lain,” sebut Maryam.

Untuk mencapai target Swasti Saba Wistara, Ketua Forkots meminta dukungan dan siap berkolaborasi dengan semua pihak utamanya dalam mewujudkan tatanan-tatanan kota sehat.

Samarinda sendiri sudah berhasil meraih penghargaan Swasti Saba Wistara sebanyak tiga kali, 2015, 2017 dan 2019. Sebelumnya meraih Swasti Saba kategori Wiwerda di tahun 2007, 2009, 2011 dan 2013. (*)

Editor: Redaksi


TOPIK BERITA TERKAIT: #forum-kota-sehat #andi-harun #pemkot-samarinda #swasti-saba-wistara 

Berita Terkait

IKLAN