Jumat, 22 November 2024 06:32 WIB

Advetorial

Amblas Makin Parah, Jalan Dr Sutomo Dekat Pasar Segiri Jadi Satu Jalur Sampai November Nanti

Redaktur: Rahmadani
| 986 views

Kamis, 13 Oktober 2022, sekitar 15 meter dari lokasi amblas, Jalan Dr Sutomo akan dijadikan satu jalur hingga akhir November 2022 nanti. (Afiliasi.net)

Samarinda, Afiliasi.net - Wali Kota Samarinda, Andi Harun, mengabarkan secara resmi penutupan Jalan Dr Sutomo, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Samarinda Ulu, yang amblas semakin parah. Pengerjaan perbaikan jalan itu ditarget baru akan rampung pada akhir November mendatang. 

Pada Kamis, 13 Oktober 2022 pagi tadi, Andi Harun menyempatkan diri meninjau langsung jalan di dekat Pasar Segiri tersebut. 

Menurutnya, pergeseran tanah yang terjadi dikarenakan adanya intrusi air Sungai Karang Mumus (SKM) yang masuk ke badan jalan, mengakibatkan jalan menjadi amblas dan longsor. 

"Di bawah jalan itu merupakan tanah timbunan yang cenderung berpasir, sehingga tanah itu mudah menjadi serapan air dari intrusi sungai karang mumus," ujar Andi Harun saat dikonfirmasi awak media. 

Ia menambahkan, penutupan jalan tersebut merupakan bentuk kewaspadaan pemkot agar tak menimbulkan korban jiwa. Lantaran jalan protokol itu umumnya padat dilintasi oleh pengendara. 

Sebagai informasi, jalan di bantaran SKM itu sejak Rabu, 13 Oktober 2022 kemarin, telah ditutup total dengan pemasangan 5 barier beton oleh petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda.

Dengan begitu, sementara ini ada rekayasa lalu lintas dari arah Mal Lembuswana menuju Pasar Segiri. Sekitar 15 meter dari lokasi jalan yang amblas, para pengendara diharuskan menggunakan satu jalur. 

"Saya sudah beri arahan dinas PUPR agar pekerjaan dilakukan secara cepat, dan mudah-mudahan akhir November sudah selesai, sehingga jalan bisa dilintasi kembali," ujar Andi Harun. 

Kepala Dishub Samarinda, Hotmarulitua Manalu mengungkapkan, ada kemungkinan penutupan jalan di kedua jalur. Hal itu dilakukan jika terpantau pergeseran tanah semakin melebar. 

"Sambil kami lihat pergeseran tanahnya itu, dan menunggu penyelesaian pekerjaan oleh dinas PUPR," terang Manalu terpisah. 

Diberitakan sebelumnya, Kabid Bina Marga Dinas PUPR Samarinda, Budy Santoso menjelaskan, pihaknya saat ini tengah melakukan pengerjaan bore pile atau pondasi beton turap untuk trotoar sepanjang 30 meter. Itu dilakukan menindaklanjuti longsor yang terjadi di kawasan ini pada awal Juli lalu. 

"Selama pengerjaan belum selesai, belum bisa dipastikan aman, kecuali kalau sudah selesai," ucapnya seperti diberitakan sebelumnya. (*)


TOPIK BERITA TERKAIT: #jalan-dr-sutomo #amblas #andi-harun #hotmarulitua-manalu #pemkot-samarinda 

Berita Terkait

IKLAN