Data Sudah Siap, BLT Inflasi Samarinda Disalurkan Segera

Samarinda, Afiliasi.net - Bantuan Langsung Tunai (BLT) inflasi dampak naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang direncanakan Pemkot Samarinda akan disalurkan dalam waktu dekat. 

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Samarinda, Ibrohim dari balik telepon selulernya menyebut, alokasi anggaran Rp 16,5 miliar atau 2% dari Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Bagi Hasil (DBH) yang semula disampaikan oleh Wali Kota Samarinda Andi Harun, masih dalam tahap asistensi atau evaluasi oleh Pemprov Kaltim untuk masuk dalam Perubahan APBD Samarinda 2022. 

"Kalau dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) sudah ada, bergerak lah OPD teknis," kata Ibrohim pada Rabu, 5 Oktober 2022. 

Khusus mengenai penyaluran BLT Inflasi untuk masyarakat miskin, dijelaskan oleh Sekretaris Dinas Sosial dan Pemberdyaaan Masyarakat (Dinsos PM) Samarinda, Dasmiah, bahwa hal tersebut akan disalurkan melalui undangan yang disampaikan pekerja sosial masyarakat (PSM) di tingkat kelurahan kepada masing-masing penerima. 

"Data kami sudah siap, tinggal menunggu anggarannya saja," ungkapnya saat dikonfirmasi terpisah. 

Adapun jumlah penerima BLT Inflasi kenaikan harga BBM di Samarinda dari kategori masyarakat miskin, dipastikan Dasmiah tidak ada perubahan. 

"Jumlah totalnya adalah 28.055 penerima. Kalau kami (Dinsos PM) hanya membawahi yang terhimpun di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sebanyak 19.599 orang," tuturnya. 

Sementara untuk penerima dari kategori lain seperti ojek online dan pangkalan, pedagang, sopir angkot, serta warga terdampak akan disalurkan melalui OPD terkait. Masing-masing penerima BLT Inflasi ini, akan menerima Rp 150 ribu selama 3 tahap tiap bulannya. (*)

TOPIK BERITA TERKAIT: #bansos-inflasi #dasmiah #ibrohim #samarinda