Rabu, 18 Desember 2024 09:11 WIB

Advetorial

Kebutuhan Pokok Aman Hingga Lebaran, Disperindagkop dan UKM Kaltim Sebut Kenaikan Harga Wajar

Redaktur: Rahmadani
| 863 views

Suasana di salah satu pasar di Kota Samarinda. (Istimewa)

Samarinda, Afiliasi.net - Disperindagkop dan UKM Kaltim memastikan kebutuhan pokok aman hingga lebaran Idul Fitri 2022.

Yadi Robyan Noor, Kepala Disperindagkop dan UKM Kaltim memastikan kebutuhan pokok bahkan aman hingga tiga bulan ke depan.

Komoditas pokok seperti beras bulog tersedia 14.051 ton. Sedangkan beras non-Bulog 62.572 ton dan 124.209 ton.

Selain stok beras, stok gula pasir juga dipastikan aman hingga tiga bulan kedepan. 

"Gula pasir tersedia stok 46.250 ton, kebutuhan 20.336 ton atau sekitar tiga bulan," kata Roby, dikonfirmasi Jumat (8/4/2022).

Komoditas minyak goreng tersedia stok 1.982 ton dengan tingkat kebutuhan per bulan 638 ton. Tepung terigu tersedia 21.565 ton. 

Jagung pipilan 1.121 ton dengan kebutuhan 243 ton (4,6 bulan). 

Kacang kedelai 14.800 ton dan estimasi kebutuhan 5.514 ton (2,7 bulan). 

Garam beryodium 4.546 ton kebutuhan 4.022 ton (1,1 bulan). Telur ayam 25.360 ton dan estimasi kebutuhan 34.897 ton (0,7 bulan).

Kemudian, stok daging sapi mencapai 4.500 ton, daging ayam tersedia 4.435 ton, bawang merah 1.957 ton, bawang putih tersedia 2.224 ton, dan cabai tersedia stok 1.283 ton.

"Secara umum stok aman. Jika ada kenaikan harga wajar menjelang Ramadan," jelasnya.

"Kenaikan harga terjadi karena ada kenaikan permintaan konsumen 20 hingga 40 persen," pungkasnya. (ACH/ADV/Diskominfo Kaltim)


TOPIK BERITA TERKAIT: #diskominfo-kaltim #pemprov-kaltim #idulfitri #kebutuhan-bahan-pokok 

Berita Terkait

IKLAN