Minggu, 24 November 2024 08:10 WIB

Daerah

Rencana Pembangunan Terowongan Bukit Steling Sudah di Tahap Pengukuran Topografi, Ini Penjelasan Kepala Dinas PUPR Samarinda

Redaktur: Fera
| 851 views

Wali Kota Samarinda didampingi PUPR Samarinda saat tinjau lokasi rencana pembangunan terowongan. (Diksi.co)

Samarinda, Afiliasi.net - Kelanjutan rencana pembangunan terowongan bukit Steling, Kelurahan Sungai Dama masih berjalan. Saat ini, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Samarinda tengah menunggu hasil pengukuran topografi.

Pengukuran Topografi tersebut dilakukan oleh tim teknis dari Dinas PUPR kota Samarinda, yang telah bekerja sejak akhir bulan Agustus lalu.

“Sekarang sedang pengukuran topografi, kemungkinan agak lama sekitar dua mingguan lagi, sampai sekarang kita masih belum lihat hasilnya,” ungkapnya Kepala Dinas PUPR, Hero Mardanus, Jumat, 10 September 2021 kemarin.

Hero mengatakan, dalam pengukuran topografi itu ada beberapa komponen yang menjadi item pengukuran. Tiap komponen itu perlu diukur dan dianalisa untuk dipresentasikan kepada wali kota.

“Kita melihat kerekatan tanah disitu, berdasarkan topografi segmen mana yang mau dipotong dan sebagainya, kalau kita mau bor, kita harus mengerti struktur tanah yang ada disitu,” terang Hero.

Hasil dari pengukuran topografi itu dikatakan akan masuk dalam studi kelayakan yang menjadi acuan perencanaan proyek dengan skema tahun jamak tersebut.

Diketahui, berdasarkan pemaparan Wali Kota Samarinda Andi Harun, perencanaan terowongan yang diproyeksi sepanjang 550 meter itu dianggarkan pada APBD perubahan tahun 2021.

Sedangkan pembangunan fisiknya ditargetkan mulai tahun 2022 dengan skema pembiayaan tahun jamak, yang memungkinkan penganggaran dan tahapan pembangunannya dilakukan secara bertahap di setiap tahunnya.

Adapun total anggaran yang diperkirakan dihabiskan untuk proyek tersebut mencapai Rp 450 miliar dari dana APBD kota Samarinda.

Selain proyek pembangunan terowongan, skema pembiayaan pembangunan dengan tahun jamak juga rencananya akan dilakukan terhadap proyek pembangunan pintu air di muara Sungai Karang Mumus sebagai upaya penanganan banjir.

Namun, saat ini Pemerintah Kota Samarinda, sedang mengupayakan proyek tersebut untuk menjadi program pemerintah pusat sehingga biaya pembangunan dan eksekusinya akan dilakukan sepenuhnya oleh pemerintah pusat. (*)

Penulis: Achmad


TOPIK BERITA TERKAIT: #rencana-pembangunan-terowongan-bukit-steling #hero-mardanus #dinas-pupr-samarinda 

Berita Terkait

IKLAN



Berita Lainnya

Terpopuler