Mantan Penggila Judi di Samarinda Habiskan Rp 5M untuk Sedekah

Samarinda, Afiliasi.net - Haji Suriansyah atau yang lebih akrab di sapa Haji Sasa merupakan sosok pria berumur 47 tahun ayah dari empat orang anak yang namanya akhir-akhir ini mendadak viral.

Pasalnya, pria kelahiran Sidoarjo, Jawa Timur ini telah menghabiskan uang pribadinya lebih dari Rp 5 miliar untuk hobinya yang sungguh mulia, yaitu bersedekah.

Sedekah yang ia lakukan mulai dari membantu membangun yayasan panti, memberikan tempat tinggal bagi orang terlantar, bedah rumah untuk orang tidak mampu, memberikan makanan gratis hingga selalu memborong jualan para pedagang. Bahkan, ada juga warga yang ingin dagangannya diborong habis, dengan sengaja berjualan di depan rumah Sasa.

"Semua saya tolong, pun ada yang berpura-pura, saya akan tetap tolong, karena urusan saya berbagi karna Allah dan jika ada yang berbohong pun urusannya sama Allah," ucapnya.

Ia juga mengungkapkan, bahwa berbagi terhadap sesama sudah menjadi hobi kebiasaannya. Bahkan ia menyebutkan, jika tidak mengeluarkan dananya untuk membantu orang lain, ia merasa ada yang berbeda dari tangannya.

"Kalau saya tidak berbagi tangan saya malahan gatal loh," selorohnya.

Saat disinggung apakah ia takut kehabisan harta, Haji Sasa menjelaskan jika dirinya sama sekali tidak pernah takut akan hal itu. Karena ia yakin,Tuhan akan selalu mencukupi segala kebutuhan dan hobinya yang luar biasa itu.

"Saya bersyukur dan berterima kasih kepada yang Maha Kuasa untuk menjalankan titipan tersebut. Kalau harta dibawa mati mungkin banyak orang yang tidak mau berbagi. Tapi bagi saya percuma harta sebanyak apapun karena kalau matipun itu tidak dibawa sama sekali. Maka kalau kita punya rezeki bagikan lah dengan yang memerlukan," imbuhnya.

Diketahui, bahkan dirinya juga telah menjadikan tempat tinggalnya yang terletak di Jalan Damanhuri sebagai yayasan untuk membantu orang terlantar.

"Saya murni yayasan sendiri, namanya yayasan Mansyur Tuah. Kata Mansyur berasal dari nama almarhum bapak saya, dan Tuah adalah nama almarhum ibu saya," sebutnya.

"Di tempat saya juga banyak lansia, orang yang terkena sakit, hingga yatim piatu," sambungnya.

Ia juga menuturkan jika ia akan tetap berbagi walaupun harus menjual aset pribadinya. Namun sejauh ini, dikatakannya bila hendak ingin menjual aset, dirinya selalu mendadak dapat rezeki lebih yang membuatnya tidak jadi untuk menjual aset pribadinya.

"Seperti kemaren saya mau jual tanah saat keadaan tidak memungkinkan sekitar Rp300 juta tapi saya jual Rp100 juta. Dan itu sudah deal bahkan mau bayar, malam deal pagi bayar, tapi Allah berkehendak lain, karena uang itu sebenarnya saya niatkan untuk membangun masjid karena kurang gaji dan material," jelasnya.

Tapi dengan kebesaran Allah, jam 10 malam SMS banking di hpnya berbunyi, dan sang pembeli tanah tersebut mengirimkan uang sesuai dengan harga awal yakni Rp300 juta.

"Jadi tanpa bantuan dari yang Maha Kuasa juga tidak bisa. Bonus yg diberikan lah yang saya salurkan untuk membantu sekitar," kata Haji Sasa.

Semasa Muda, Haji Sasa Seorang Penggila Judi

Dirinya juga menceritakan, bahwa dulu ia adalah penggila judi, sering berada di klub malam dan bahkan durhaka kepada orang tua.

"Dulu juga saya sering tidur di sekitaran Citra Niaga seperti gembel ," terangnya.

Namun satu waktu, ia pernah didatangi oleh seseorang yang mengajaknya berbincang, menanyakan nama hingga keberadaan orang tuanya.

"Nah saat dia bertanya, apakah kamu masih memiliki orang tua yang lengkap, dan saya jawab iya, lalu disuruhlah saya pulang dan mencuci kedua kaki orang tua saya dan meminta ridho pengampunan," tutur Haji Sasa.

Dan saat itu juga dirinya pulang dan menuruti semua perintah orang tak dikenal yang ditemuinya di Citra Niaga.

"Namun semua tidak langsung berjalan mulus. Karena kita harus melewati semua tahap proses dan ujian dari Tuhan. Tapi saya tetap tekun, selalu minta ridho orang tua, belajar tidak durhaka dan kembali ke jalan Tuhan," ujarnya. (*)

"Alhamdulilah, sekarang apapun saya dapatkan," tambahnya.

Haji sasa juga mengajak semua orang untuk berbuat kebaikan, bahkan di sela-sela wawancara kepada awak media ia mengatakan, pulang lah minta maaf kepada kedua orang tua, apalagi yang masih hidup. Jangan durhaka, dan jangan khawatir kehabisan harta ketika hendak berbagi kepada sesama.

"Lakukanlah semua kebaikan dengan penuh keikhlasan, niscaya, berkah dari kemuliaan tuhan yang maha kuasa akan dilimpahkan," pungkasnya. (*)

Penulis: Vicky

TOPIK BERITA TERKAIT: #haji-suriansyah #sedekah-hingga-5-miliar