Minggu, 24 November 2024 10:15 WIB

Daerah

Terjerat Piutang, Hasanuddin Mas'ud dan Istri Dikabarkan Tak Ada di Rumah

Redaktur: Fera
| 1.020 views

Suasana kediaman Hasanuddin Mas'ud di komplek perumahan Batu Alam Indah, Sempaja Selatan, Samarinda Utara. (Achmad/Afiliasi.net)

Samarinda, Afiliasi.net - Pengusaha asal Samarinda Irma Suryani melaporkan anggota DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas'ud dan istri Nurfaidah ke Polresta Samarinda.

Berdasarkan informasi yang beredar di media, laporan awal dibuat pada 9 April 2020 yang lalu. Selang 1 tahun berlalu, kasus tersebut kembali ramai diberitakan.

Hassanudin Mas'ud dan Nurfaidah disebut terlilit piutang sebesar Rp 2,7 miliar yang berawal dari bisnis solar laut. Hasan dan istri, diduga memberikan cek kosong kepada Irma Suryani sebagai alat transaksi pelunasan.

Irma Suryani pun telah memberi keterangan didampingi kuasa hukumnya. Ia mengatakan, kasus yang saat ini telah ditangani Satreskrim Polresta Samarinda telah masuk tahap penyidikan.

Lanjut Irma, jalur hukum yang ditempuh merupakan jalan keluar satu-satunya. Agar dapat menyelesaikan masalah utang-piutang dengan sahabatnya Nurfaidah, yang juga merupakan istri dari Hasanuddin Mas'ud.

"Saya sudah sabar menunggu masalah utang ini diselesaikan. Dari tahun 2017 saat cek giro diberikan dia (Nurfaidah), ternyata itu tidak bisa dicairkan,” ungkap Irma saat didampingi penasihat hukumnya di kediamannya di Jalan S Parman, Sungai Pinang, Jum'at 13 Agustus 2021.

Irma menjelaskan, memang saat ini dirinya sudah memegang beberapa sertifikat tanah serta rumah milik Nurfaidah dan Hasanuddin Mas'ud sebagai jaminan. Namun, dirinya bersikeras, agar uang sebesar Rp 2,7 miliar bisa segera dibayarkan.

"Saya engga butuh surat tanah dan rumah itu, engga bisa dicairkan. Yang saya mau uang saya kembali," tekannya.

Berdasarkan keterangan pelapor, tim redaksi Afiliasi.net bersama beberapa rekan-rekan media di Samarinda mencoba menyambangi kediaman Hasanuddin Mas'ud dan Istri di komplek Perumahan Pondok Alam Indah Jalan Abdul Wahab Sjahranie, Kelurahan Sempaja Selatan, Kecamatan Samarinda Utara. Namun politikus Golkar Kaltim itu tidak ada dikediaman. 2 orang sekuriti yang berjaga di depan rumah megah dengan corak abu-abu mengkonfirmasi bahwa sang empunya rumah sudah 2 pekan tidak terlihat.

"Sudah sekitar dua mingguan engga ada dirumah. Yang saya dengar, bapak (Hassanudin Masud) sedang di Jakarta," ucap salah seorang sekuriti yang berpakaian dinas jaga, Sabtu 14 Agustus 2021.

Sementara itu, saat ditanya keberadaan istri Hassanudin Masud, si sekuriti pun menjawab jika Nurfaidah bersama anak-anaknya sedang bepergian ke Bontang sejak dua hari yang lalu.

Dilokasi sekitar rumah terpantau sepi dari aktivitas warga. Hingga berita ini ditulis, upaya tim redaksi Afiliasi.net mengkonfirmasi Hasanuddin Mas'ud melalui sambungan telepon WhatsApp pun belum mendapat jawaban.

Hasanuddin Anggap Irma Ingin Menipu

Sementara itu, dilansir dari Suara.com, Hasanuddin Mas'ud mengatakan permasalahan ini hanya siasat untuk meraup keuntungan dari dirinya.

"Itu enggak benar, menipu saja itu. Wanita (Irma Suryani) itu cuma memeras saya," ungkapnya.

Hasanuddin Mas'ud diduga tersangkut kasus penipuan Pasal 378 KUHP. Perihal itu, diketahui melalui surat pemberitahuan dimulainya penyidikan (SPDP) oleh Polresta Samarinda kepada dirinya dan istri.

Saud Purba selaku kuasa hukum Hasanuddin Mas'ud dan istri membenarkan kliennya belum bisa memenuhi panggilan karena sakit, "Kami minta ditunda," ungkap Saud Kamis 12 Agustus 2021.

Saud menjelaskan, sangkaan yang dialamatkan kepada kliennya, berawal dari adanya utang piutang untuk jual beli barang. Irma Suryani selaku pelapor mengaku, pembayaran utang senilai Rp 2,7 miliar masih belum diselesaikan Hasanuddin Mas'ud. Lantaran cek kosong senilai nominal tersebut tak dapat dicairkan. Namun, Hasanuddin Mas'ud mengaku masalah tersebut sudah selesai. Dibuktikan dengan bukti transfer.

"Jadi, bukan penipuan seperti yang disangkakan. Hanya utang piutang biasa dan sudah selesai," jelasnya.

Kepada penyidik, Saud sudah menyampaikan hal senada. Justru sang klien merasa bingung mengenai muasal cek itu. Sebab kliennya merasa tak pernah memberikan cek kepada Irma Suryani.

Penyelesaian dengan jalur kekeluargaan sudah sempat dilakukan, dengan datangnya somasi setahun lalu. Tetapi, tak ada titik temu dari upaya tersebut.

Penulis: Achmad


TOPIK BERITA TERKAIT: #irma-suryani #nurfaidah #kasus-utang-hasanuddin-masud #hasanuddin-masud 

Berita Terkait

IKLAN



Berita Lainnya

Terpopuler