Samarinda, Afiliasi.net - Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Isran Noor bersikeras untuk tidak merestui pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di Benua Etam.
"Masih kami evaluasi, jangan ambil risiko," kata Isran, Rabu 23 Juni 2021 kemarin.
Selain masih pandemi, fasilitas kesehatan di Kaltim juga dikatakan Isran masih sangat terbatas. Maka itu, dirinya tak ingin gegabah meski Pemerintah mengeluarkan syarat 25 persen dari total siswa diperkenankan masuk dengan jam belajar hanya 2 sampai 3 jam di sekolah.
"Enggak usah aja dulu. Fasilitas Kaltim terbatas, kita tahan aja dulu," lugasnya.
Meski demikian, lanjut Isran PTM di Kaltim baru mendapat restu jika pelaksanaan vaksinasi sudah mencapai 60 persen dengan sasaran ke tenaga pengajar, hingga ke siswa didik.
"Termasuk orang tua. Tapi saat ini (Kaltim) masih 12 persen, kecil," ungkapnya.
Dikesempatan yang sama, Isran turut merespon kebijakan PTM yang diterbitkan oleh pemerintah di kabupaten/kota di Kaltim.
"Biar aja dia ambil risiko. Jangan cari masalah," pungkasnya.
Penulis: Achmad
TOPIK BERITA TERKAIT:
#gubernur-kalimantan-timur #isran-noor #ptm-di-kaltim