Guru Honorer Meninggal Setelah Divaksin, Begini Kata Ketua IDI Balikpapan

Balikpapan, Afiliasi.net – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Balikpapan turut menyoroti kasus meninggalnya guru honorer, Muhammad Azmi Ramadhan, 25 tahun pada Kamis, 27 Mei 2021 setelah divaksinasi Covid-19. IDI Balikpapan mengaku belum dapat memastikan penyebab pasti wafatnya Azmi. Demikian juga kronologi dari dokter yang menangani guru tersebut, apakah sesuai prosedur atau tidak.

“Tidak bisa dipastikan, harus diselidiki dulu. Yang saya tahu, mendiang sudah mengisi surat kendali dan tidak ada masalah,” kata Ketua IDI Balikpapan, dr. Dradjat Witjaksono.

Untuk itu, pihaknya pun berencana untuk menggelar rapat Bersama pihak terkait untuk membahas kejadian ini. Dibeberkannya, kemungkinan akan dilakukan otopsi terhadap mendiang Azmi.

"Besok kita rapat. Nanti kita lihat apakah perlu diotopsi dan sebagainya," terangnya.

Selain itu, Drajat menyebut akan memanggil dokter yang menangani mendiang Azmi saat itu untuk dimintai sejumlah keterangan.

"Kita akan panggil dokternya dan membahas itu dengan organisasi Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI),” tambahnya.

Jika dari hasil pembahasan nantinya menunjukan adanya kesalahan prosedur, Dradjat pun belum dapat memastikan langkah apa yang akan diambil. Apakah dokter yang menangani melakukan pelanggaran kode etik, prosedur atau sebagainya.

"Kalau memang ada pelanggaran, pasti akan ditindaklanjuti. Sementara IDI belum bisa menentukan," pungkasnya.

Penulis: Rizna

TOPIK BERITA TERKAIT: #guru-honorer-di-balikpapan-meninggal #vaksinasi-covid-19 #meninggal-setelah-divaksin #idi-balikpapan