Daerah

Gubernur Kaltim Minta Tunda Sekolah Tatap Muka, Kadisdikbud Balikpapan Ungkap Akan Tunggu Surat Edaran Resmi

Redaktur: M. Yusuf
Selasa, 20 April 2021 | 2.601 views

Balikpapan, Afiliasi.net - Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor mengeluarkan pernyataan agar pembelajaran tatap muka di Kaltim ditunda. Hal itu disebabkan angka penularan Covid-19 di Kaltim masih dinilai tinggi.

Dalam keterangan persnya, tertulis bahwa Isran melarang penyelenggaraan sekolah tatap muka karena harus mementingkan faktor kesehatan.

"Jadi, saya minta di Kaltim jangan dulu melakukan tatap muka sampai kondisinya betul-betul aman," kata Isran dilansir dari Suara.com.

Menanggapi pernyataan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan (Disdikbud), Muhaimin menerangkan sampai dengan saat ini pihaknya masih berpatokan dengan SKB 4 Menteri yang menyatakan bahwa sekolah tatap muka bisa dimulai dengan catatan dilakukan vaksin terhadap guru dan kondisi Covid-19 terkendali.

"Sekarang kondisi kita yang baru divaksin baru 63%. Pertimbangan Covid-19 sekarang juga sudah mulai landai. Dan kalau mau menggelar pun setelah lebaran," kata Muhaimin, Selasa 20 April 2021.

Nantinya, jika keputusan sekolah tatap muka telah keluar, Disdikbud pun akan tetap meminta izin kepada Wali Kota Balikpapan selaku ketua gugus tugas penanganan Covid-19 di Balikpapan apakah Balikpapan bisa menggelar sekolah tatap muka atau tidak.

Muhaimin menjelaskan, Wali Kota Balikpapan pun tentu akan mempertimbangkan dan mendengar arahan dari Gubernur Kaltim.

Sehingga, sampai sekarang Disdikbud masih melakukan sejumlah persiapan untuk jika memang rencana sekolah tatap muka jadi dilaksanakan pada bulan Juli mendatang.

"Jadi tidak usah dipertentangkan, kita tunggu aja regulasi resmi misalnya surat edaran dari Gubernur," pungkasnya.