Kamis, 21 November 2024 11:00 WIB

Daerah

Gelar Pembelajaran Tatap Muka, 8 Pondok Pesantren di Balikpapan Larang Santrinya Pulang ke Rumah

Redaktur: M. Yusuf
| 2.658 views

Salah satu Pondok Pesantren di Balikpapan.

Balikpapan, Afiliasi.net- Walikota Balikpapan, Rizal Effendi meminta kepada Pondok Pesantren (Ponpes) untuk mengurangi kegiatan pembelajaran tatap muka selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sejak Jum’at (15/1/2021).

Rizal pun menuturkan telah melakukan koordinasi dengan Kementerian Agama agar Ponpes di Balikpapan menerapkan aturan PPKM ini.

"Kami meminta Kemenag melakukan pendekatan ke Ponpes agar tidak lagi memberlakukan pelajaran tatap muka, tetapi daring," ujarnya.

Aturan yang berlaku untuk Ponpes adalah dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan melakukan pembelajaran secara daring.

Sementara itu, Kasi Ponpes Kemenag Balikpapan, Suharto Bajuri menjelaskan bahwa pihaknya telah mengimbau jauh sebelum PPKM direncanakan.

"Kalau di pondok pesantren sebelum ada PPKM, mereka sudah turun (tatap muka). Karena tanpa santri ponpes bisa kolaps," jelasnya.

Dijelaskannya bahwa dari 22 Ponpes yang terdaftar secara resmi, terdapat 8 Ponpes yang melakukan pembelajaran tatap muka.

"Ada 22 Ponpes yang terdaftar, yang belum terdaftar juga banyak. Nah dari 22 itu ada 8 Ponpes yang PTM. Mereka yang melakukan PTM ini rata-rata 90 persen masuk semua, sisanya meminta daring," urainya.

Dengan itu, pihaknya memberikan dua pilihan baik kepada Ponpes maupun santri. Bagi santri yang ingin melakukan pembelajaran tatap muka diminta untuk mengisi formulir persetujuan dari para orangtua santri.
Sedangkan yang tidak berkenan, bisa melakukan pembelajaran secara daring.

"Kami sudah sampaikan juga ke pak wali bahwa di pondok pesantren itu ada dua opsi. Tetap turun dan ada yang daring. Santri tidak dipaksa," imbuhnya.

Untuk itu, santri yang telah memilih untuk melakukan pembelajaran tatap muka dilarang untuk pulang ke rumah. Hal ini bertujuan untuk mengurangi angka penularan Covid-19 di Balikpapan.

"Tapi santri yang sudah di pondok ya tak boleh pulang lagi, karena bisa tertular. Kan selama ini belum ada kabar adanya ponpes yang terjangkit Covid-19," tutupnya.


TOPIK BERITA TERKAIT: #ppkm-balikpapan #pembelajaran-tatap-muka #pondok-pesantren-di-balikpapan 

Berita Terkait

IKLAN