Senin, 25 November 2024 03:17 WIB

Daerah

Gubernur Kaltim Beri Sinyal, Waspada Banjir dan Longsor Dampak La Nina

Redaktur: M. Yusuf
| 2.572 views

Banjir yang terjadi di Kota Samarinda.

Samarinda, Afiliasi.net - Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) diketahui sedang memasuki masa puncak musim hujan di awal tahun 2021.

Intensitas curah hujan yang tinggi, berpotensi terjadi bencana alam. Untuk itu, Gubernur Kaltim, Isran Noor mengingatkan agar warga selalu mewaspadai terjadinya bencana alam seperti banjir dan tanah longsor.

"Curah hujan cukup tinggi akhir-akhir ini. Dampak La Nina terasa sampai Kaltim," kata Isran Noor, Kamis (7/1/2021).

"Kita semua harus waspada, terkait bencana alam seperti banjir, tanah longsor, dan lain sebagainya," sambungnya.

Beberapa daerah di Kaltim, terkhususnya Samarinda memiliki potensi bencana alam banjir dan tanah longsor tiap masuk musim hujan.

Seperti halnya hujan deras yang mengguyur Samarinda, dan beberapa daerah di Kaltim, banjir telah menggenangi Kota Tepian di berbagai titik.

Untuk itu lagi, Isran mengingatkan kepada seluruh warga agar meningkatkan kewaspadaan menghadapi puncak musim hujan saat ini.

"Kewaspadaan warga harus terus ditingkatkan," tegasnya.

Sementara itu, diketahui menurut data Stasiun BMKG Kelas III Samarinda, sebagian besar wilayah di Kaltim masuk musim hujan sejak pertengahan bulan November lalu. Musim basah ini baru akan berakhir pada Juni 2021 mendatang.

Riza Arian Noor, Kepala Stasiun BMKG Kelas III Samarinda mengungkapkan, menurut prakiraan BMKG, puncak pusim hujan terjadi pada Januari 2021 ini.

"Hujan dengan intensitas tinggi terjadi pada Desember hingga Januari. Puncak musim hujan terjadi pada Januari 2021," ungkapnya. 

Editor : M. Yusuf


TOPIK BERITA TERKAIT: #banjir-di-samarinda #gubernur-kaltim #isran-noor #dampak-la-nina 

Berita Terkait

IKLAN