Advetorial

Kades Teluk Dalam Andalkan BUMDes PKM Sejahtera untuk Bangun Ekonomi Desa

Redaktur: Redaksi
1 hari yang lalu | 0 views

Kades Teluk Dalam, Supian.

TENGGARONG, Afiliasi.net – Pemerintah Desa Teluk Dalam, Kecamatan Tenggarong Seberang, terus menggencarkan penguatan ekonomi lokal melalui unit usaha Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Putri Karang Melenu (PKM) Sejahtera. Kepala Desa Teluk Dalam, Supian, menyebut bahwa BUMDes ini telah berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi desa sejak mulai beroperasi tahun 2020.

“BUMDes PKM Sejahtera sangat bermanfaat bagi masyarakat. Tidak hanya menghasilkan PADes, tapi juga memberdayakan warga secara langsung,” jelasnya.

Salah satu langkah strategis yang kini tengah dijalankan adalah pengelolaan kebun sawit milik Pemerintah Daerah yang terletak di sekitar kawasan Stadion Aji Imbut. Lahan seluas delapan hektare tersebut dikontrak ke BUMDes sebagai bentuk kemitraan produktif.

“Pengelolaan sawit masih dalam tahap pemulihan. Kebun itu sebelumnya terbengkalai, jadi kami sedang fokus melakukan perawatan sebelum menghasilkan,” ucapnya.

Selain sawit, BUMDes PKM Sejahtera juga bergerak di bidang penyediaan kebutuhan pokok. Salah satu kerja sama yang telah berlangsung sejak 2020 adalah pengadaan beras untuk RSUD AM Parikesit, yang diperuntukkan bagi karyawan rumah sakit.

“Sejak 2020 kami rutin menyuplai beras ke RSUD AM Parikesit. Ini membantu petani desa sekaligus jadi pemasukan tetap untuk BUMDes,” imbuhnya.

Supian berharap eksistensi BUMDes tidak hanya berfungsi sebagai lembaga ekonomi, tetapi juga mampu menjadi pengungkit kesejahteraan warga. Melalui perluasan unit usaha dan penguatan manajemen, BUMDes diharapkan semakin mandiri dan berdaya saing.

“PKM Sejahtera harus menjadi kebanggaan warga desa. Kami ingin kehadirannya mampu menjawab tantangan ekonomi dan membuka lebih banyak peluang usaha,” tandasnya.

Dalam waktu dekat, Pemerintah Desa Teluk Dalam juga berencana menambah sektor usaha BUMDes ke bidang pengolahan hasil pertanian dan pemasaran produk UMKM lokal.

“Ke depan, kami akan buka ruang usaha lain yang berbasis potensi desa. Kami ingin BUMDes menjadi penggerak ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” pungkasnya. (*)

Editor: Redaksi