Senin, 30 Juni 2025 12:42 WIB

Advetorial

Lurah Loa Ipuh Ajak RT Perkuat Bank Sampah untuk Sukseskan Program One Zero Waste

Redaktur:
| 14 views

Lurah Loa Ipuh, Erri Suparjan.

TENGGARONG, Afiliasi.net – Pemerintah Kelurahan Loa Ipuh, Kecamatan Tenggarong, memperkuat komitmen dalam pengelolaan sampah berbasis lingkungan dengan menggandeng para ketua RT untuk membentuk bank sampah di masing-masing wilayah. Inisiatif ini merupakan bagian dari program One Zero Waste yang digagas Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) untuk menekan produksi sampah rumah tangga dan mendorong ekonomi sirkular.

"Kalau bicara penanganan sampah, kami masih konsern. Sudah membuat surat ke RT untuk fokus penanganan sampah," ucapnya.

Menurut Lurah Loa Ipuh, Erri Suparjan, langkah tersebut ditindaklanjuti dengan penguatan kelompok-kelompok pengelola sampah yang tersebar di berbagai RT. Bantuan operasional akan disalurkan melalui anggaran bantuan RT yang selama ini menjadi andalan dalam pembangunan lingkungan berbasis masyarakat.

Saat ini, sudah ada enam bank sampah aktif di wilayah Kelurahan Loa Ipuh, seperti Bank Sampah Seroja di kawasan Jalan Selendreng, Mangkuraja 1 yang digerakkan anak muda, serta Bank Sampah Rotok Etam. Semua unit ini akan diberdayakan secara maksimal agar mampu mengelola sampah rumah tangga dan memberikan nilai ekonomis.

"Bank sampah ini jadi salah satu strategi untuk memastikan sampah dikelola dengan tepat dan punya nilai ekonomi," jelasnya.

Tak hanya itu, pihak kelurahan juga berupaya meningkatkan edukasi kepada masyarakat terkait pemilahan sampah dari rumah. Menurutnya, keberhasilan pengelolaan sampah sangat bergantung pada partisipasi aktif warga.

"Kesadaran masyarakat adalah kunci. Karena kalau tidak dipilah sejak awal, bank sampah pun tidak bisa bekerja optimal," imbuhnya.

Program ini sejalan dengan target Kukar Zero Waste 2025, yang menargetkan pengurangan drastis volume sampah sekaligus meningkatkan kapasitas daur ulang di tingkat lokal. Pemerintah kelurahan juga melibatkan sektor pendidikan dan pelaku UMKM dalam kampanye daur ulang, serta menggalang kerja sama dengan komunitas lingkungan dan pihak swasta.

Beberapa sekolah di Loa Ipuh bahkan sudah memulai kegiatan edukatif seperti lomba kebersihan, pemilahan sampah antar kelas, dan pelatihan daur ulang barang bekas. Diharapkan, gerakan ini membentuk budaya baru yang sadar lingkungan di seluruh lapisan masyarakat.

"Kami ingin ini tidak sekadar program formalitas, tapi menjadi budaya baru di tengah warga," pungkasnya. (*)

Editor: Redaksi


TOPIK BERITA TERKAIT: #pemkab-kukar #kelurahan-loa-ipuh #tenggarong #pengelolaan-sampah #bank-sampah #program-one-zero-waste #sampah-rumah-tangga 

Berita Terkait

IKLAN



Berita Lainnya

Terpopuler