Kamis, 21 November 2024 01:26 WIB

Manca

Tragis! Remaja India Tewas Setelah Dioperasi oleh Dokter Gadungan yang Hanya Belajar dari YouTube

Redaktur: Redaksi
| 298 views

Sumber foto : internet

Afiliasi.net - Seorang remaja di India, Krishna Kumar, 15 tahun, meninggal dunia setelah menjalani operasi pengangkatan batu empedu yang dilakukan oleh seorang dokter gadungan. Pelaku, yang diidentifikasi sebagai Ajit Kumar Puri, diduga melakukan operasi tersebut dengan mengandalkan tutorial video dari YouTube.

 
Krishna awalnya mengalami muntah-muntah dan sakit perut yang parah, sehingga keluarganya membawanya ke Rumah Sakit Ganpati dengan harapan kondisinya membaik. Namun, tanpa sepengetahuan keluarga, Puri memutuskan untuk melakukan operasi pengangkatan batu empedu pada Krishna.

 
“Kami hanya ingin muntahnya berhenti. Tapi dokter langsung melakukan operasi tanpa memberitahu kami,” ungkap salah satu anggota keluarga, seperti dilaporkan **India Times**. Pihak keluarga menuduh bahwa Puri menggunakan video dari YouTube sebagai panduan selama menjalankan operasi. Setelah prosedur dilakukan, kondisi Krishna semakin memburuk.

 
Ketika keadaan Krishna memburuk setelah operasi, Puri memutuskan untuk memindahkannya ke rumah sakit lain menggunakan ambulans. Sayangnya, dalam perjalanan, Krishna meninggal dunia. Keluarga menduga bahwa dokter dan staf kliniknya melarikan diri setelah meninggalkan jenazah Krishna di rumah sakit.

 
Keluarga kemudian melaporkan Puri dan staf kliniknya kepada pihak kepolisian setempat. Ia dituduh melakukan kelalaian, malpraktik, dan beroperasi tanpa memiliki kualifikasi atau pengalaman yang memadai.

 
Kakek Krishna, Prahlad Prasad Shaw, menjelaskan bahwa pada awalnya kondisi cucunya sempat membaik ketika muntahnya berhenti. Namun, dokter meminta ayah Krishna untuk pergi, dan kemudian mulai melakukan operasi tanpa persetujuan. Krishna mengalami rasa sakit yang hebat sepanjang prosedur tersebut.

 
“Saat kami bertanya mengapa Krishna kesakitan, dokter malah membentak kami dan bertanya, ‘Apakah kalian dokter?’ Pada sore harinya, Krishna berhenti bernapas,” kata Shaw kepada **Hindustan Times**. Meskipun sempat dilakukan tindakan CPR, Krishna akhirnya dinyatakan meninggal, dan dokter serta staf klinik meninggalkan jasad Krishna di rumah sakit sebelum melarikan diri.

 
Kasus ini menjadi sorotan di India, menyoroti bahaya praktik medis ilegal dan pentingnya kewaspadaan terhadap profesional kesehatan yang tidak berkualifikasi.


TOPIK BERITA TERKAIT: #india #dokter #remaja-india #malpraktek 

Berita Terkait

IKLAN