Kamis, 21 November 2024 10:28 WIB

Advetorial

Pemkab Kukar Gelar Rakordal RKPD 2024: Fokus pada Infrastruktur dan Pelayanan Kesehatan

Redaktur: Redaksi
| 252 views

Rakordal RKPD 2024 dipimpin langsung Bupati dihadiri seluruh kepala OPD se-Kukar. (Yah/Afiliasi)

Afiliasi.net - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar Rapat Koordinasi Pengendalian (Rakordal) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2024, di Ruang Rapat Lantai III Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Senin 20 Mei 2024.

Rakordal dipimpin Bupati Kukar Edi Damansyah, dihadiri Sekretaris Daerah Sunggono, Asisten III Dafif Haryanto dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Se-Kutai Kartanegara.

Plt Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Syarifah Vanesa Vilna dalam laporannya menyampaikan capaian-capaian utama yang telah diraih selama tahun 2023 dan rencana strategis untuk tahun 2024.

"Kita telah mencapai beberapa target penting, namun masih ada beberapa bidang yang memerlukan perhatian khusus, seperti infrastruktur dan pelayanan kesehatan. Rakordal ini diharapkan dapat memberikan solusi konkret untuk mengatasi tantangan tersebut," kata Vanesa.

Sementara itu dalam arahannya, Bupati Kukar Edi Damansyah menyampaikan pentingnya Rakordal RKPD sebagai forum untuk mengevaluasi dan memastikan pelaksanaan pembangunan daerah berjalan sesuai rencana.

"Rakordal ini adalah momentum penting untuk mengevaluasi kinerja kita selama ini, mengidentifikasi hambatan yang ada, serta mencari solusi terbaik agar program pembangunan dapat berjalan optimal," terang Edi.

Selain pemaparan dari Bappeda, Rakordal juga diisi dengan presentasi dari Kepala BPAKD Sukotjo yang menjelaskan kondisi pendapatan dan belanja daerah Triwulan I tahun 2024 menunjukkan tren positif, namun ada beberapa tantangan yang perlu segera diatasi, yaitu mengupayakan efisiensi dalam penggunaan anggaran untuk memastikan bahwa dana yang tersedia digunakan secara efektif dan efisien.

Sementara itu Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Bahari Joko Susilo menjelaskan, prognosis pendapatan daerah tahun 2024, asumsi makro ekonomi global dan nasional antara lain lifting migas cenderung mengalami penurunan seiring menyusutnya deposit migas yang sudah memasuki fase pasca puncak produksi/lifting.

Adapun sesi diskusi dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Sunggono dalam pembahasan evaluasi terhadap capaian-capaian yang telah dilakukan, serta mengidentifikasi berbagai masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan program pembangunan.


TOPIK BERITA TERKAIT: #edi-damansyah #kukar-idaman 

Berita Terkait

IKLAN