Afiliasi.net - Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah ingin pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayahnya dapat secara optimal memanfaatkan program Kredit Kukar Idaman (KKI).
Program ini bertujuan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan sektor UMKM. Edi menegaskan pentingnya menghindari pinjaman dari rentenir yang dapat membebani pelaku usaha dengan bunga tinggi.
"Jangan pinjam modal ke rentenir. Hari ini masih ada warga kita pinjam modal dengan rentenir, kalau sudah berlipat-lipat berat persoalannya," ungkapnya, Senin 20 Mei 2024.
Dirinya memahami, akses modal menjadi salah satu tantangan terbesar bagi pelaku UMKM. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar telah menyediakan program KKI yang memberikan pinjaman modal dengan akses pembiayaan mudah dan terjangkau, yakni bunga nol persen.
"Kalau perlu modal nanti datangin Bankaltimtara, karena ada KKI yang tidak ada bunganya. Baik itu untuk pedagang kecil maupun para petani, nelayan, dan peternak," seru Edi.
Bupati Edi juga menjelaskan mekanisme dan persyaratan untuk mendapatkan pinjaman melalui program KKI. Disebutkannya, agunan di KKI tidak seperti kredit reguler.
"Jadi kalau para pelaku usaha ada pagu Rp25 juta, di sana hanya keterangan camat bahwa dia memang ada usaha yang bekerja, itu saja," jelasnya.
Dengan adanya program KKI, diharapkan para pelaku UMKM di Kukar dapat lebih fokus pada pengembangan usaha mereka. Edi menegaskan, pemerintah akan terus berupaya untuk menciptakan berbagai program dan kebijakan yang mendukung kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi daerah.
TOPIK BERITA TERKAIT:
#edi-damansyah #kukar-idaman