Tenggarong, Afiliasi.net - Pemerintah Kecamatan Tenggarong Sebeang terus berinovasi menciptakan sarana pengairan untuk kawasan pertanian.
Hal ini dilakukan demi meningkatkan produktivitas dan memuluskan ambisi menjadikan Kabupaten Kutai Kartanegra (Kukar), sebagai lumbung pangan bagi Kalimantan Timur (Kaltim) dan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Alasan utamanya adalah karena mayoritas kawasan persawahan disana merupakan lahan tadah hujan yang sangat bergantung pada kondisi cuaca.
Dengan terus berkerjasama secara intens dengan Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) dan Dinas Pengerjaan Umum (PU) Kukar. Camat Tenggarong Sebrang, Tego Yuwono mengatakan pihaknya tengah berupaya menghasilkan solusi pengairan yang berkelanjutan.
“Kami berkolaborasi erat dengan Dinas Pertanian dan Dinas Pekerjaan Umum Kukar untuk mengevaluasi solusi teknis, termasuk pemasangan mesin pompa air dan infrastruktur pipa, yang akan menjamin pasokan air yang stabil untuk lahan pertanian,” katanya, Selasa (16/4/2024).
Sebagai salah satu wilayah yang menjadi pilot project pengembangan pertanian, Pemerintah Kecamatan Tenggarong Sebrang terus berkomitmen untuk berupaya meningkatkan produktifitas hasil panen padi di sana.
Untuk mewujudkan itu, Tego mengatakan kunci utamanya adalah dengan menghadirkan suplai air secara stanil ke sawah-sawah. Hal ini diayakini dapat meningkatkan produktifitas lahan persawahan, dari yang sebelumnya hanya bisa melakukan dua kali panen dalam setahun menjadi tiga kali.
Jika solusi atas masalah ini telah terpecahkan, ia optimis menjadika Kukar sebagai lumbung pangan bagi Kaltim dan IKN dapat terealisasi dengan baik. Dan, Kecamatan Tenggarong Sebrang akan memainkan peran penting dalam mewujudkan hal tersebut.
“Inisiatif ini kami harapkan akan memberikan kontribusi signifikan terhadap ketahanan pangan di masa yang akan datang,” tutupnya. (Adv)
Penulis: Redaksi
TOPIK BERITA TERKAIT:
#pemkab-kukar #pertanian #ketahanan-pangan #pembangunan-daerah #teknolog-pertanian