Samarinda, Afiliasi.net – Penyelesaian angka kemiskinan tak hanya menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda.
Dalam pembahasan kerja pemerintah daerah (RKPD) Samarinda 2024, para legislatif Kota Tepian juga mengusulkan adanya bantuan dari lembaga keagamaan.
Semisal masjid, Badan Zakat Nasional (BAZNAS) Samarinda dan juga Lembaga Amil Zakat (LAZ) yang turut andil menyelesaikan persoalan kemiskinan tersebut.
“Saya usulkan melalui Tim Wali Kota untuk Akselerasi Pembangunan (TWAP) Samarinda untuk mengumpulkan para pengurus masjid,” Nursobah anggota Komisi I DPRD Samarinda.
Usulan Nursobah itu diutarakan mengingat banyaknya masjid yang ada di Samarinda. Pasalnya, lanjut Nursobah, setiap masjid yang ada memiliki anggaran yang didapat dari pemerintah sumbangan dari jemaah yang mencapai puluhan hingga ratusan juta.
Besaran nilai anggaran tersebut, sejatinya bisa dipergunakan untuk membantu para keluarga miskin yang ada dilingkungan sekitar masjid.
“Saya kira rencana ini dapat disambut dengan baik agar kemiskinan ekstrim segera berkurang,” harapnya.
Sedikitnya, ada sekitar 500 masjid yang tersebar di seluruh Samarinda. Jika dikalkulasikan, satu masjid mampu membantu tiga kepala keluarga, maka hal tersebut bisa menyelesaikan permasalahan kemiskinan dengan lebih cepat.
“Harusnya data kemiskinan ekstrim dapat dikirimkan ke setiap pengurus masjid,” ungkapnya.
Selain masjid, Nursobah juga menyinggung kalau bantuan sejatinya juga bisa diberikan dari pihak lain. Seperti Badan Zakat Nasional (BAZNAS) Samarinda dan juga Lembaga Amil Zakat (LAZ)
“Dari banyaknya lembaga ini bisa diperbantukan kepada masyarakat miskin,” pungkasnya. (adv/dprdsamarinda)
Penulis: Redaksi
TOPIK BERITA TERKAIT:
#dprd-samarinda #penanggulangan-kemiskinan #bantuan-keuangan-pemerintah