Jumat, 22 November 2024 06:32 WIB

Daerah

Sekolah Kader Pengawas Partisipatif Resmi Dibuka, Bawaslu RI Ingin Pemilu 2024 Bersih dari Politik Uang

Redaktur: M. Yusuf
| 1.545 views

Komisioner Bawaslu RI, Ratna Dewi Pettalolo saat membuka Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP) menyambut Pemilu 2024. (ist)

Samarinda, Afiliasi.net - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) memberikan banyak inovasi untuk memerangi politik uanga saat pemilu digelar. Salah satunya, melalui Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP) yang diadakan se-Indonesia.

Ada sekitar 100 pemilih pemula berumur 20 tahun hingga 30 tahun di Kota Samarinda dan Kabupaten Kutai Kertanegara (Kukar) mengikuti SKPP yang digelar di Hotel Senyiur Samarinda, Senin 28 Juni 2021.

Acara tersebut dihadiri pula oleh Komisioner Bawaslu RI Ratna Dewi Pettalolo, Ketua Bawaslu Kaltim Muhammad Saipul, dan Wali Kota Samarinda Andi Harun.

Saat konferensi pers, Komisioner Bawaslu RI Ratna mengungkapkan KSPP adalah program unggulan baru Bawaslu.

"Ini untuk menutupi ruang pengawasan yang kosong dari Bawaslu di tengah-tengah masyarakat," ucap Ratna.

Ia menjelaskan, 100 peserta ini adalah hasil seleksi pendaftaran dari Bawaslu Samarinda melalui kriteria penilaian yang dipilih antara lain, minat dan latar belakang, non partisan atau belum pernah menjadi tim sukses, serta peserta disabilitas pun dipilih oleh Bawaslu.

"Rentan menerima politik uang, mereka pengguna terbesar pengguna media sosial. Mereka juga belum terkontaminasi dengan kepentingan politik sehingga kita bisa membentuk mereka sebagai pemilih cerdas," imbuhny

SKPP ini, lanjut Ratna, agar Pemilu 2024 mendatang menambah peran pengawasan masyarakat, daripada angka pelanggaran peserta pemilu dari temuan Bawaslu.

"Sehingga peserta SKPP bisa menjadi motivator ke masyarakat agar tidak menerima politik uang, tidak sebar hoax dan sara," pungkasnya. (*)

Penulis: Vicky


TOPIK BERITA TERKAIT: #bawaslu-ri #ratna-dewi-pettalolo #sekolah-kader-pengawas-partisipatif 

Berita Terkait

IKLAN