Jumat, 22 November 2024 08:54 WIB

Daerah

Hari Anti Narkotika Internasional, BNNP Kaltim: Pengedar Tak Mengenal Work From Home

Redaktur: M. Yusuf
| 1.484 views

Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kaltim, Brigjen Pol Wisnu Andayana. (Vicky/Afiliasi.net)

Samarinda, Afiliasi.net - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) di Kantor Gubernur Kaltim, Senin 28 Juni 2021. 

Menurut Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kaltim Brigjen Pol Wisnu Andayana, tema Perang Melawan Narkoba (War ON Drugs) di Era Pandemi Covid-19 Menuju Indonesia Bersih Narkoba (Bersinar) tahun ini, sesuai dengan ancaman dari peningkatan kasus narkoba di Kaltim.

"Karena pengedar ini tidak mengenal WFH (Work From Home) dan WFO (Work From Office). Mereka tambah semangat untuk menyebarkan (narkotika)," ungkapnya.

BNNP Kaltim mencatat, ada1407 kasus dengan 1733 tersangka serta ada 7 kabupaten dan 3 kota di Kaltim rawan penyebaran narkotika, terutama di daerah ramai penduduk. 

Disinggung mengenai penanganan jaringan internasional di Kaltim, Wisnu mengungkap jika saat ini baru bisa mengantisipasi masuknya barang haram tersebut melalui jalur-jalur gelap di Kaltara dan Makassar.

"Seperti Malaysia itu perantaranya Kaltara (Kalimantan Utara,Red). Tapi saya dapat informasi banyak jalan tikus di daerah Utara dan Selat Makassar," ungkapnya lagi.

Wisnu turut membeberkan jika Badan Narkota Nasional juga sudah berkomunikasi dengan Malaysia. Sehingga, penjagaan di pintu perbatasan antar negara ini, bisa diperketat.

Turut menambahkan, Asisten I Pemprov Kaltim, Jauhar Arifin menyebut jika saat ini penyalahgunaan narkotika sudah masuk ke kalangan pelajar.

"Apabila generasi muda telah dihantam narkoba, maka produktivitas akan rendah. Maka dari itu penanganannya tidak bisa hanya diserahkan ke BNT atau BNK, tetapi seluruh pemangku kepentingan harus bergerak bersama," pungkasnya.

Penulis: Vicky


TOPIK BERITA TERKAIT: #hari-anti-narkotika-internasional #hani-2021 #kepala-bnnp-kaltim #kasus-narkoba-di-kaltim 

Berita Terkait

IKLAN