Jumat, 22 November 2024 02:56 WIB

Daerah

Waspada Varian Delta Covid-19, Kadinkes Kaltim: 5M Harga Mati!

Redaktur: M. Yusuf
| 1.485 views

Kadinkes Kaltim, Padilah Munte Runa.

Samarinda, Afiliasi.net - Kemunculan varian delta Covid-19 cukup membuat masyarakat khawatir. Apalagi saat ini,  beredar informasi bahwa Kalimantan Timur berada pada urutan ke dua berdasarkan prevalensi tertinggi.

Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, Padilah Munte Runa membenarkan hal tersebut. Ia meminta tiap daerah di Kaltim, termasuk Balikpapan waspada dan melakukan langkah antisipasi terhadap varian Covid-19 yang pertama kali ditemukan di India.

“Ya, memang benar kalau dilihat dari Prevalensinya Kaltim masuk di posisi kedua,” ujar Padilah, pada Kamis 24 Juni 2021.

Padilah memastikan, saat ini tidak ada laporan terkait kasus varian delta Covid-19 di seluruh wilayah Kaltim.

Ia kembali menyinggung soal kabar seorang warga negara asing (WNA) asal India yang dirawat di RSUD IA Moeis. Saat dilakukan tracing kepada para tenaga kesehatan yang bertugas. 

“Alhamdulillah tidak ada yang terjangkit,” ucapnya.

Padilah kembali mengimbau, penerapan 5M seperti yang dianjurkan oleh pemerintah adalah harga mati untuk memutus mata rantai penyebaran kasus corona.

"Bagi masyarakat agar tidak bosan menggunakan masker,” tegasnya.

“Jangan mudah percaya hoaks, Covid-19 itu betul ada, dan ingat jika sudah di vaksin tetap jaga 5M,” tambahnya.

Dikatakan Padilah, wilayah dengan penyebaran tertinggi di Kaltim berada di Kota Balikpapan, dengan tingkat penyebaran mencapai 750 orang per 100.000 penduduk. 

Penulis: Vicky


TOPIK BERITA TERKAIT: #varian-delta-covid-19 #kadinkes-kaltim #padilah-munte-runa 

Berita Terkait

IKLAN