Balikpapan, Afiliasi.net - Pandemi Covid-19 sudah setahun mewabah di Indonesia. Sendi-sendi perekonomian pun menjadi lumpuh. Penurunan angka penumpang yang biasa meramaikan Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan, berdampak langsung dengan bisnis puluhan tenan yang mengisi koridor bandara.
"Banyak tenan tutup karena adanya penurunan jumlah penumpang," kata General Manager Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, Barata Singgih Riwahono.
Mundurnya para tenan yang biasa meramaikan Bandara SAMS Balikpapan dikatakan Barata dimulai sejak Juli 2020. Mundurnya para tenan disebutnya, dipicu oleh ketidaksanggupan untuk membayar sewa, karena pandemi turut menggerus pendapatan, khususnya bagi tenan-tenan yang bergerak di bidang food and beverages.
Barata merinci, per April 2021 tercatat hanya 33 tenan yang masih aktif dari total 58 yang dimiliki Bandara SAMS Sepinggan. Demi menjaga kinerja bandara agar tetap maksimal, Barata membeberkan telah mengambil sejumlah langkah-langkah efisiensi. Antara lain adalah downsizing.
"Seperti misalnya di ruang tunggu, kami punya 11 gate tapi kami aktifkan hanya 5," kata Barata.
Namun, tidak menutup kemungkinan gate-gate lain akan difungsikan kembali jika dinilai penumpang di Bandara SAMS Sepinggan mengalami lonjakan.
Penulis: Rizna
TOPIK BERITA TERKAIT:
#bandara-sams-sepinggan-balikpapan