Balikpapan, Afiliasi.net - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang). Dalam acara tersebut, Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengusulkan beberapa hal kepada Bappenas yang hadir secara virtual.
Pertama adalah Balikpapan meminta agar Institut Teknologi Kaltim dijadikan sebagai proyek strategi nasional. Kedua, menambah kapasitas produksi air di proyek SPAM (sistem penyediaan air minum) di wilayah Semoi-Sepaku, Penajam Paser Utara.
"Sekarang mulai dikerjakan dengan kapasitas 1.500 liter/detik. Kita minta dinaikkan jadi 2.500 liter/detik," ungkap Rizal.
Permintaan peningkatan proyek SPAM ini karena Balikpapan meminta adanya pasokan air baku sebanyak 1.000 liter/detik.
Yang ketiga, Rizal mengajukan perluasan Jalan Mulawarman, Balikpapan Timur. Sebab jalan tersebut merupakan jalan provinsi dan terdapat pintu Tol. Saat ini Jalan Mulawarman hanya memiliki satu lajur di tiap jalurnya.
Yang keempat adalah permintaan pembangunan SMK Negeri 7 Balikpapan. Yang kelima adalah pembangunan flyover Rapak. Dan yang keenam yaitu meminta Badan Otorita Ibu Kota Negara untuk melibatkan orang Kaltim.
"Kita minta otorita IKN libatkan orang Kaltim," tegasnya.
Dari beberapa usulan tersebut, setidaknya total anggaran yang diusulkan Pemkot Balikpapan kepada Pemprov Kaltim untuk APBD 2022 adalah sebesar Rp 2,6 triliun.
TOPIK BERITA TERKAIT:
#musrenbang-kaltim #ibu-kota-negara #wali-kota-balikpapan #rizal-effendi