Sangatta, Afiliasi.net - Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) sudah mengusulkan vaksinasi Covid-19 untuk 1.360 tenaga kesehatan (nakes) yang bakal digelar serentak pada 14 Januari 2021 mendatang.
Kepala Dinkes Kutim dr Bahrani Hasanal menyebut jika pihaknya masih mengatur teknis distribusi vaksin berlabel Sinovac itu sambil menunggu arahan dari Dinkes Kaltim.
“Tahap awal ini diprioritaskan bagi nakes dulu selanjutnya sasarannya ada aparat TNI dan Polri serta beberapa tokoh,” ungkapnya, dikutip dari pro.kutaitimurkab.go.id.
Untuk proses vaksinisasi sudah disiapkan di tiap fasilitas kesehatan (faskes) di beberapa puskesmas di tiap kecamatan tempat petugas medis bertugas.
“Semoga setelah diberikan vaksin dapat memberikan imunitas kuat dari pandemi covid-19,” harap Bahrani.
Seperti diketahui, tahap pertama penyaluran Covid-19 dari Pemerintah Pusat untuk Kaltim sebanyak 25.520 dosis yang pada Selasa (5/1/2020) kemarin tiba melalui Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan. Dengan pengawalan ketat aparat, vaksin itu lalu dibawa dan disimpan sementara waktu di gudang milik Dinkes Kaltim di Samarinda.
Gubernur Kaltim Gubernur Kaltim Isran Noor menegaskan, vaksin sinovac yang sudah tiba langsung dididistribusikan ke kabupaten/kota sesuai kebutuhannya atau jumlah usulannya.
“Prioritas pertama dari 25 ribu dosis vaksin ini akan diperuntukkan bagi 12.500 nakes. Khususnya yang merawat ataupun menangani pasien covid-19,” ujar Isran dalam laman instagram Pemprov Kaltim.
Ia menambahkan satu orang nakes akan menggunakan dua dosis vaksin.
“Jadi 25 ribu bagi dua dosis, ya sekitar 12.500 nakes,” ujarnya.
Editor : M. Yusuf
TOPIK BERITA TERKAIT:
#dr-bahrani-hasanal #kadinkes-kutim #vaksin-covid19 #vaksin-sinovac