Advetorial

Mahasiswa Desak Kejelasan Beasiswa Kukar Idaman, Pemkab Pastikan Pencairan Tahap II Terus Berjalan

Redaktur: Redaksi
Selasa, 18 November 2025 | 15 views

Mahasiswa Desak Kejelasan Beasiswa Kukar Idaman, Pemkab Pastikan Pencairan Tahap II Terus Berjalan. (Ist)

Tenggarong, Afiliasi.net – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menerima audiensi Aliansi Mahasiswa Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta) yang menyampaikan aspirasi terkait kejelasan pencairan Beasiswa Kukar Idaman tahap II.

Pertemuan berlangsung di depan Kantor Bupati pada Selasa (18/11/2025) dan dipimpin Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Akhmad Taufik Hidayat, bersama jajaran terkait.

Dalam dialog tersebut, mahasiswa menyoroti lambannya proses pencairan beasiswa yang dinilai belum menunjukkan perkembangan signifikan. Mereka menuntut kepastian penyaluran serta meminta pemerintah daerah memperbaiki sistem agar bantuan pendidikan dapat diterima tepat waktu.

Taufik menegaskan bahwa Pemkab Kukar selalu membuka ruang komunikasi dengan mahasiswa sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik. Ia memastikan proses pencairan beasiswa tetap berjalan dan sebagian besar penerima sebenarnya telah menerima bantuan tahap kedua.

“Sudah kami sampaikan bahwa pencairan masih berlangsung dan mayoritas penerima telah mendapatkan beasiswa tahap II,” kata Taufik.

Menurutnya, masukan mahasiswa menjadi dorongan positif bagi pemerintah untuk memperkuat pelayanan, khususnya terkait bantuan pendidikan. Ia juga menyebut bahwa aksi mahasiswa menjadi pengingat penting agar perangkat daerah mempercepat layanan di berbagai sektor.

“Yang disampaikan adik-adik mahasiswa justru menjadi bahan penguatan bagi kami agar pelayanan bisa lebih cepat,” ujarnya.

Taufik menambahkan, kuota beasiswa untuk tahun depan kemungkinan mengikuti jumlah tahun berjalan, tetapi masih dapat berubah menyesuaikan arah kebijakan kepala daerah.

“Kita jadikan kuota saat ini sebagai acuan. Jika dalam kebijakan Bupati memungkinkan ada penambahan, tentu akan dipertimbangkan,” ungkapnya.

Sementara itu, Koordinator Aksi Aliansi Mahasiswa Unikarta, Nunuk Purwanto, menilai lambatnya pencairan beasiswa tidak boleh berulang karena bantuan tersebut menjadi penopang penting bagi mahasiswa, terutama yang berasal dari keluarga kurang mampu. Ia juga meminta agar kuota penerima diperluas pada tahun mendatang agar lebih banyak mahasiswa yang terbantu. (*)

Editor: Redaksi