Advetorial

Stok Pangan di Kukar Aman, Pemkab Pantau Harga Jelang Ramadan

Redaktur: Redaksi
Jumat, 28 Februari 2025 | 35 views

Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kukar, Sutikno. (Istimewa)

Tenggarong, Afiliasi.net - Menjelang bulan suci Ramadan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) memastikan ketersediaan stok pangan dalam kondisi aman. Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kukar, Sutikno, menyatakan bahwa pihaknya terus memantau perkembangan stok dan harga bahan pokok di pasaran.

"Dari data yang kami miliki, stok beras dan kebutuhan pokok lainnya masih aman. Kami juga memiliki cadangan di gudang Dinas Pangan," ujar Sutikno, Jumat (28/2/2025).

Meskipun stok dalam kondisi cukup, pihaknya tetap mengantisipasi kemungkinan kenaikan harga beberapa komoditas menjelang Ramadan. Cabai dan bawang merah menjadi dua komoditas yang sering mengalami lonjakan harga saat permintaan meningkat.

Sebagai langkah antisipasi, Pemkab Kukar bekerja sama dengan Bulog untuk menggelar operasi pasar. Pada 11 hingga 12 Maret mendatang, Bulog akan menyalurkan sekitar 30 ton beras dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan harga pasar.

"Operasi pasar ini bertujuan untuk menekan lonjakan harga. Kami berharap masyarakat bisa mendapatkan bahan pangan dengan harga lebih stabil," jelasnya.

Selain beras, operasi pasar juga akan menyediakan minyak goreng, tepung, dan kacang-kacangan dengan harga lebih murah. Harga daging ayam dan telur juga diperkirakan mengalami penurunan menjelang Ramadan.

Sementara itu, Kepala Bidang Pemasaran Produk Dalam Negeri dan Pengendalian Barang Pokok Disperindag Kukar, Muhammad Bustani, mengatakan bahwa pemantauan harga di pasar tradisional akan dilakukan setiap hari.

"Kami akan turun langsung ke pasar untuk memastikan harga bahan pokok tetap terkendali. Pemerintah juga telah berkoordinasi dengan para pedagang agar stok tetap terjaga," ujarnya.

Pemerintah mengimbau masyarakat agar tidak melakukan panic buying dan tetap membeli kebutuhan secukupnya. Dengan berbagai langkah yang dilakukan, diharapkan kebutuhan masyarakat selama Ramadan dapat terpenuhi tanpa lonjakan harga yang signifikan.

Penulis: Redaksi