Afiliasi.net - Jemaah haji Indonesia mulai diberangkatkan ke ke Arafah pada Jumat (14/6/2024) mulai jam 08.00 waktu Arab Saudi. Nantinya, mereka akan melaksanakan puncak ibadah haji, yaitu wukuf, pada 9 Zulhijah 1445 Hijriah atau Sabtu (15/6/2024).
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Agama (Kemenag), Muhammad Ali Ramdhani, melepas keberangkatan jemaah haji Indonesia dari Makkah menuju Arafah. Ali melepas keberangkatan kloter BTH 9 secara simbolis.
Ia berpesan agar para jemaah menjaga kesehatannya jelang pelaksanaan puncak haji.
"Tentu saja diiringi dengan menjaga kesehatan secara baik karena puncak dari penyelenggaran ibadah haji yang sesungguhnya adalah Armuzna," katanya, dilansir dari Suara.com.
Ali berharap agar fasilitas di Armuzna, singkatan dari Arafah, Muzdalifah, dan Mina yang menjadi tiga titik penting pelaksanaan ibadah haji, dapat memberikan kenyamanan kepada pra jemaah agar mereka lebih khusyuk.
“Dan kita berharap seluruh fasilitas yang telah dilakukan perbaikan dapat meningkatkan kekhususkan dari jamaah kita dan pada sisi lain juga dapat meningkatkan kenyamanan jamaah dalam melaksanakan ibadah hajinya," harap Ali.
Lebi lanjut, Ali berdoa agar seluruh jemaah haji dapat menuntaskan rangkaikan ibadah haji dengan sebaik-baiknya. Ia juga berdoa agar tak ada peristiwa luar biasa yang menimpa para jemaah.
“Kita berdoa semuanya, dan meminta doa pada seluruh warga bangsa Indonesia, seluruh umat muslim agar semua jemaah haji yang menyelenggarakan ibadah haji tahun ini memperoleh haji yang mabrur,“ pungkasnya.
Sebelumnya, Kepala Daker Mekkah Khalilurrahman mengatakan, pemberangkatan jemaah dari Mekkah menuju Arafah menggunakan skema pemindaian smart card yang diterbitkan oleh Pemerintah Arab Saudi. Smart card tersebut menjadi tiket para jemaah untuk memasuki Armuzna.
Ia juga menyampaikan pemberangkatan jemaah dibagi menjadi tiga trip menggunakan bus yang telah disiapkan oleh pihak maktab.
“Jemaah akan diberangkatkan dengan tiga trip. Pemberangkatan pertama pada pukul 06.00. Pemberangkatan kedua itu jam 11 atau bisa lebih maju lagi. Kemudian trip ketiga sekitar 16.30. Diharapkan pkl 21.00 jemaah sudah terkumpul di Arafah,” kata Khalil.
Selain itu, Khalil menyampaikan jemaah hanya harus membawa perlengkapan secukupnya, mulai dari perlengkapan pribadi hingga obat-obatan yang dibutuhkan selama pelaksanaan puncak haji.
“Hal yang perlu dipersiapkan pertama adalah membawa alat mandi. Kemudian, membawa masker, payung. Perlengkapan pakaian secukupnya untuk tiga atau empat hari."
"Kemudian juga membawa obat-obatan secukupnya, terutama mereka yang sejak di tanah air sudah membawa obat. Makanan juga secukupnya untuk persediaan selama tiga atau empat hari,” pungkasnya. (*)
Editor: Rafika
TOPIK BERITA TERKAIT:
#wukuf-arafah #haji #puncak-haji-2024 #haji-2024 #jemaah-haji-indonesia