Afiliasi.net - Penyerangan Israel di Gaza semakin intens pasca gencatan senjata. Banyak korban dari warga sipil Gaza yang berguguran akibat penyerangan brutal tersebut.
Dilansir dari Reuters, Kementerian Kesehatan Gaza menyebutkan setidaknya 193 warga Palestina yang tewas akibat penyerangan yang dimulai tepat sehari gencatan senjata berakhir, Jumat 1 Desember lalu.
Wakil Presiden (Wapres) AS Kamala Harris menyampaikan bahwa sudah terlalu banyak korban yang berjatuhan dari warga biasa Gaza pada penyerangan pasca gencatan senjata pada Sabtu (2/12/2023). Dia juga menyebutkan Israel perlu menghormati hukum internasional dan kemanusiaan.
Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin turut menyampaikan pendapatnya. Menurutnya, Israel perlu melindungi setiap warga sipil Gaza sebagai 'tanggung jawab moral'. Konflik Israel-Hamas merugikan masyarakat di Palestina.
Harris menyampaikan visi AS untuk Gaza pasca-konflik, dengan mengatakan komunitas internasional harus mendukung pemulihan dan pasukan keamanan Palestina harus diperkuat.
"Kami ingin melihat persatuan Gaza dan Tepi Barat di bawah Otoritas Palestina, dan suara serta aspirasi Palestina harus menjadi pusat upaya ini," ungkapnya, dikutip pada Minggu (3/12/2023)
Dia juga menambahkan bahwa Hamas tidak boleh lagi menguasai Gaza.
Editor: Siti Mu'ayyadah
TOPIK BERITA TERKAIT:
#hamas #israel #palestina #gaza #as