Tenggarong, Afiliasi.net – 3 bulan jelang pergantian tahun anggaran, Plt Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kutai Kartanegara (Kukar) Syarifah Vanesa Vilna minta seluruh Organisai Perangkt Daerah (OPD) di ruang lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar untuk mempercepat seluruh realisasi kegiatan.
Apalagi Anggaran Pemdapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Kukar, yang telah disepakati benerapa waktu lau memiliki nominal yang sangat besar. Yaitu menembus angka Rp 11,8 Triliun.
Tentunya dengan waktu kerja di tahun ini yang mulai mepet, seluruh OPD haris sesegera mungkin melakukan realisasi anggaran. “Itu harus selesai semua pada akhir tahun ini,” ujarnya, Sabtu (14/10/2023).
Tak kupa, Ia juga mengimbau kepada seluruh OPD di Kukar. Agar setiap kegiatan yang dilaksanakan tidak hanya sekedar menggugurkan kewajiban. Tapi juga harus membawa dampak dan manfaat bagi masyarakat.
“Karena uang satu rupiah itu dampaknya luar biasa bagi masyarakat,” tambahnya.
Vilna mengatakan, akan ada sederet dampak buruk yang ditimbulkan. Apabila anggaran yang dimiliki oleh Kukar, di APBD murni, maupun APBD-P tidak dapat diserap dengan baik dan menimbulkan Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (Silpa). Mak akan mempengaruhi nilai realisasi menerja Pemkab Kukar. (*)
Penulis: Redaksi
TOPIK BERITA TERKAIT:
#pemkab-kukar #apbdp-kukar