Tenggarong, Afiliasi.net - Pemerintah Kabupten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) Melalui Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kukar. Terus merealisasikan program Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
Realisasi program ini terus dilakukan untuk menuntaskan misi pengentasan kemiskinan estrim di Kukar. Pada tahun ini Disoerkim Kukar mematok target undurkan merehabilitasi 1000 unit RTLH pada tahun 2023.
Dalam proses pengerjaannya, program ini dilaukan secara swa kelola antara Pemkab Kukar dan Kodim 9006/KKR. Dengan melibatkan prajurit TNI dalam rehabilitasi RTLH yang telah terverifikasi.
Proses pengerjaan program ini pun dipakukan secara bertahap per cluster. Terhitung sejak bulan Agustus 2023, Kepala Bidang Pembinaan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan Pemukiman (P3KP) Disperkim Kukar, Andi Muhammad Yahya mengungkapkan.
Sudah lebih dari 100 unit rumah rampung direhabilitasi, dari total target 231 rumah yang dilakukan perbaikan di cluster satu yang tersebar di Kecamatan Tenggarong Seberang, Loa Kulu dan Loa Janan.
Proses pengerjaan program RTLH sendiri akan dilakukan secara bertahan dalam tiga zona. Yakni zona hulu, pesisir dan tengah.
"Jadi ini masih proses cluster 1 sudah lebih dari 100 unit rumah kita rehabilitasi. Semoga bisa berjalan dengan lancar, " ujar Andi.
Andi mengaku, tidak ada kendala berarti dalam merealisasikan program ini. Dari segi material bangunan pun tidak terbilang rumit. Mengingat item pokok yang dibutuhkan dalam program ini hanya atap, lantai dan dinding.
Untuk menyukseskan program ini, Pemkab Kukar menggelontorkan anggaran sebesar Rp 50 miliar pada tahun 2023 ini. Dengan estimasi pembiayaan per unit rumah senilai Rp 50 juta rupiah. Andi optimis, pihaknya dapat menuntaskan renovasi terhadap 1000 unit RTLH pada tahu ini.
"Kita masih optimis ini bisa tercapai target kita tahun ini," tegasnya. (*)
Penulis: Redaksi
TOPIK BERITA TERKAIT:
#pemkab-kukar #rtlh-kukar #pengentasan-kemiskinan-kukar