Samarinda, Afiliasi.net - Rencana Pemerintah Kota Samarinda menyewa 69 mobil baru untuk operasional kelurahan dan kecamatan mendapatkan respon positif dari Wakil Ketua DPRD Kota Samarinda, Rusdi.
Kepada awak media, politisi asal Partai Golongan Karya (Golkar) itu menyatakan mendukung langkah Pemkot Samarinda, sepanjang mobil yang digunakan untuk kelancaran kegiatan pemerintahan.
"Saya rasa sah-sah saja. Karena ujung tombak pemerintahan ada di mereka (pemerintah kelurahan). Sepanjang demi kelancaran pemerintah, tidak ada masalah," tuturnya, Senin, 17 Oktober 2022.
Diketahui, sebelumnya Wali Kota Samarinda Andi Harun menyebut, tugas yang diemban para lurah dan camat cukup sulit. Sebab itu, ia menilai sudah saatnya menyewa 59 mobil untuk operasional kelurahan dan 10 mobil model double cabin di tingkat kecamatan.
Mantan Wakil Ketua DPRD Kaltim itu menegaskan hal ini sudah diperhitungkan secara matang. Pasalnya, jika harus membeli mobil dinas baru, maka dana APBD kota sudah pasti tak akan cukup.
"Katakanlah harga per satu unitnya itu Rp 300 juta, kita tidak mampu memberikan untuk semua kelurahan dan kecamatan. Ini jadi efisiensi," papar Andi Harun seperti diberitakan sebelumnya.
Sebagai informasi, penyewaan total 69 mobil tersebut direncanakan berjalan selama 1 tahun dan akan dihentikan jika keuangan daerah dipandang tak mampu. Adapun kerja sama dengan PT Track ini diperkirakan menelan anggaran daerah sekira Rp 6 miliar selama setahun. (*)
TOPIK BERITA TERKAIT:
#rusdi #dprd-samarinda #mobil-kelurahan #mobil-kecamatan #samarinda