Jumat, 21 Februari 2025 04:51 WIB

Opini

Cancel Culture di Korea : Hukuman Sosial Yang Berujun Tragis ?

Redaktur: Redaksi
| 96 views

Kim Sae Ron (net)

Afiliasi.net - Meninggalnya Kim Sae-ron pada 16 Februari 2025 menambah daftar panjang selebriti Korea yang berpulang di usia muda. Aktris berbakat ini dikenal sejak kecil lewat film "A Brand New Life" (2009) dan "The Man from Nowhere"(2010), tetapi kariernya merosot setelah skandal mengemudi dalam keadaan mabuk pada Mei 2022.

Setelah insiden tersebut, Kim tidak hanya menghadapi konsekuensi hukum dan denda sebesar 20 juta won, tetapi juga gelombang kritik publik yang begitu masif. Ia mengalami pemutusan kontrak dengan beberapa merek, adegannya di serial "Bloodhounds"dipotong, dan banyak netizen mendesaknya untuk meninggalkan industri hiburan.

Fenomena cancel culture seperti yang dialami Kim Sae-ron telah menjadi bagian dari budaya Korea, di mana publik memiliki kekuatan besar untuk menghakimi dan menyingkirkan figur publik yang dianggap melakukan kesalahan. Banyak kasus menunjukkan bagaimana tekanan sosial semacam ini bisa berdampak besar pada kesehatan mental para selebriti.

Tentu saja, tanggung jawab atas kesalahan tetap perlu ada, tetapi apakah hukuman sosial yang berkepanjangan termasuk pengucilan total dari dunia hiburan benar-benar adil? Dalam beberapa kasus, seperti Kim, tekanan semacam ini bisa membuat seseorang merasa kehilangan arah dan tidak memiliki kesempatan kedua untuk memperbaiki dirinya.

Sampai saat ini, penyebab pasti kematian Kim Sae-ron masih diselidiki, tetapi kejadian ini memicu pertanyaan lebih dalam: Seberapa jauh cancel culture dapat menghancurkan kehidupan seseorang? Mungkin sudah waktunya bagi masyarakat untuk mengevaluasi kembali bagaimana mereka menangani skandal selebriti dan memberikan ruang bagi mereka untuk menebus kesalahan tanpa harus kehilangan segalanya.(*)


TOPIK BERITA TERKAIT: #kim-sae-ron #meninggal-dunia #cancel-culture #korea #aktris 

Berita Terkait

IKLAN