Afiliasi.net - Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) menyatakan bahwa fokus APBD tahun 2025 pada sektor ketahanan pangan sebagai langkah strategis untuk merealisasikan visi Kukar sebagai lumbung pangan utama Kalimantan Timur (Kaltim) dan Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Kami bertekad kuat untuk mengutamakan pengembangan pangan sebagai langkah penting dalam mewujudkan Kukar sebagai pusat ketahanan pangan di wilayah ini,” ungkap Bupati Kukar, Edi Damansyah Jumat 26 April 2024.
Pembangunan lima kawasan pertanian terintegrasi di Kecamatan Tenggarong Seberang, Muara Kaman, Loa Kulu, Sebulu, dan Marangkayu telah menjadi fondasi awal.
Langkah tersebut diikuti dengan peningkatan infrastruktur, termasuk pembangunan jalan usaha tani sepanjang 120 kilometer dan pembangunan embung serta saluran irigasi.
“Sebelumnya kami fokus pada infrastruktur dasar, tetapi untuk tahun 2025, kami akan lebih memprioritaskan pengembangan pangan sebagai kebutuhan pokok,” jelasnya.
Edi menekankan pentingnya perencanaan yang matang dan meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk menyusun rencana kerja 2025 dengan lebih detail.
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) 2025 dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025–2045 telah dibuat berdasarkan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang).
Namun, Edi menyatakan bahwa usulan dari seluruh OPD menelan biaya sekitar Rp 12 triliun, sementara pendapatan daerah diperkirakan hanya sekitar Rp 9 triliun.
“Oleh karena itu, saya menekankan pentingnya menentukan prioritas. Kami berusaha meningkatkan produktivitas pertanian,” tutupnya.
TOPIK BERITA TERKAIT:
#edi-damansyah #kukar-idaman