Afiliasi.net - Publik menyoroti sebuah video yang memperlihatkan menlu RI Retno beserta delegasi Indonesia keluar dari ruangan saat 'Debat Terbuka' yang membahas tentang perang di Gaza, Palestina, pada Selasa (23/1/2024). Aksi "Walk Out" tersebut dilakukan ketika Wakil Tetap (Watap) Israel, Gilad Erdan, menyampaikan pendapatnya.
Pada rapat terbuka yang dilakukan di New York itu, Retno Marsudi menyampaikan beberapa hal yang harus ditekankan. Penyampaian tersebut merupakan bentuk harapan Indonesia terkait perang di Gaza.
Pertama, Retno Marsudi menyampaikan bahwa gencatan senjata di Gaza harus segera dilakukan secara permanen. Menurutnya, gencatan senjata permanen akan membuat proses solusi dua negara berjalan dan dapat mengatasi situasi kemanusiaan di Gaza.
Retno Marsudi juga meminta agar Palestina segera diterima sebagai anggota penuh PBB. Dan yang terakhir dirinya meminta agar negara lain berhenti untuk menyalurkan pasokan senjata ke Israel.
"Setiap senjata yang dikirim ke Israel dapat digunakan untuk membunuh rakyat sipil yang tidak bersalah,” ujar Menlu Retno, dikutip pada Jumat (26/1/2024).
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Muhammad Iqbal memberikan penjelasan, terkait Menteri Retno Marsudi yang disebut “walk out” di Markas PBB.
Dari penjelasan Iqbal, rupanya tidak hanya Menlu RI beserta delegasi yang keluar ruang debat. Sejumlah negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), turut keluar ruangan saat Watap Israel, Gilad Erdan, menyampaikan pernyataan. Hal itu pun terjadi saat Menlu Retno Marsudi menyampaikan pernyataan.
“Watap Israel tidak berada di ruangan saat Indonesia dan sejumlah negara OKI menyampaikan pernyataan. Sebaliknya, delegasi Indonesia dan sejumlah negara OKI juga tidak berada di ruangan saat Watap Israel menyampaikan pernyataan,” ujar Jubir Iqbal seperti dikutip dari RRI, Kamis (25/1/24).
Editor:Siti Mu'ayyadah
TOPIK BERITA TERKAIT:
#menlu-retno-marsudi #menlu-ri #pbb #debat-terbuka #konflik-israel-hamas