TENGGARONG, Afiliasi.net - Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara (Kukar) memberikan penghargaan khusus kepada tempat wisata yang dikelola oleh kelompok masyarakat dan swasta. Penghargaan tersebut diberikan dalam acara puncak ATWI berlangsung di Gedung Putri Karang Melenu, Tenggarong Seberang.
Kepala Dinas Pariwisata Kukar, Slamet Hadiraharjo mengatakan, penghargaan tersebut berupa piala, piagam, dan uang pembinaan. Tujuannya adalah untuk memberikan apresiasi dan motivasi kepada pengelola tempat wisata agar terus meningkatkan kualitas dan pelayanan kepada wisatawan.
“Sejak dibuka pendaftaran peserta pada awal Juni 2023, animo peserta dalam mendaftar tempat wisata yang dikelolanya sangat luar biasa. Hingga akhirnya terseleksi 12 desa dengan 32 finalis, yang nantinya akan dipilih sebagai tempat wisata terbaik, berdasarkan kategori penilaian yang telah ditetapkan,” ujar Slamet, Sabtu (25/11/2023).
Kategori penilaian yang dimaksud meliputi kelengkapan administrasi, keberadaan kelembagaan, keterlibatan masyarakat, ketersediaan sarana dan prasarana, keunikan dan daya tarik, serta dampak ekonomi, sosial, dan lingkungan.
Selain acara ATWI, pada acara itu juga diberikan penghargaan khusus kepada Desa Wisata Pela Kecamatan Kota Bangun, atas prestasinya dalam mengharumkan nama Kukar dengan meraih penghargaan di tingkat nasional dan internasional.
“Desa Wisata Pela berhasil menjadi juara 3 kategori kelembagaan dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tahun 2022, 8 besar Best Tourism Village kategori Upgrade Programme program 2023 yang diselenggarakan oleh World Tourism Organization (UNWTO), dan 15 besar Lomba Desa Wisata Nusantara yang diselenggarakan Kemendes PDTT yang diumumkan pada tanggal 24 November 2023,” paparnya.
Slamet berharap, penghargaan dan hadiah yang diperoleh dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh pengelola tempat wisata. Ia juga mengingatkan agar mereka tidak berpuas diri dan terus berinovasi dalam mengembangkan potensi wisata di daerahnya.
“Jangan alergi dengan kritik dan saran. Tingkatkan dan perbaiki berbagai sarana pendukung tempat wisata tersebut agar menjadi tempat wisata favorit wisatawan,” demikian pesannya. (Adv)
TOPIK BERITA TERKAIT:
#dispar-kukar #pela-kota-bangun #atwi-2023 #edi-damansyah #rendi-solihin