Jumat, 22 November 2024 08:40 WIB

Advetorial

Warga Binaan Lapas Tenggarong Tampilkan Tari Dayak di Festival Tenggarong Vaganza

Redaktur: Redaksi
| 170 views

Pertunjukan Tari Dayak di Festival Tenggarong Vaganza 2023 (Istimewa)

 

Tenggarong, afiliasi.net - Prodeo Art Gallery, sebuah kelompok seni yang terdiri dari Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas II A Tenggarong, menarik perhatian pengunjung Festival Tenggarong Vaganza 2023 dengan menampilkan Tari Dayak Jihi Pambelum di Halaman Stadion Rodong Demang, Kamis (16/11/2023).

Tari Dayak Jihi Pambelum adalah sebuah tarian yang menggambarkan ekspresi kreatif dan imajinasi sebagai abstraksi dalam suasana ide garapan tari. Tarian ini juga mengandung falsafah ‘Huma Betang’ yang mengajarkan keberagaman dan kesatuan dalam kehidupan. Tarian ini juga menghormati Pancasila sebagai dasar negara di bumi ‘Tambun Bungai’.

Tarian ini mendapat apresiasi dari Kepala Dinas Pariwisata (dispar) Kutai Kartanegara (Kukar), Slamet Hadiraharjo, yang mengatakan tarian tersebut sangat bagus dan menunjukkan bahwa jeruji besi tidak bisa membatasi niat untuk menjadi seniman dalam menyalurkan bakat seseorang. 

“Saya kagum dengan kreativitas dan semangat mereka. Ini membuktikan bahwa mereka masih memiliki potensi yang bisa dikembangkan untuk kebaikan,” ujar Slamet.

Rifanda Huda, Pengelola pembinaan kepribadian Lapas Kelas IIA Tenggarong, mengatakan Prodeo Art Gallery yang terbentuk sekitar dua tahun lalu sebagai wadah seni WBP Lapas Kelas II A Tenggarong semakin menunjukkan eksistensinya. Hal ini dibuktikan dengan sering tampilnya kelompok seni ini di beberapa event yang diselenggarakan di Kota Raja, Tenggarong. 

“Ini adalah salah satu percontohan pembinaan yang ada di dalam lapas, pembinaan kepribadian ini sangat di tekankan untuk WBP agar melatih kedisiplinan dan menjadi sebuah wadah interaksi sosial yang baik antara WBP dan petugas pemasyarakatan sehingga mereka siap untuk bergabung dengan masyarakat umum,” kata Rifanda.

Rifanda menambahkan, persiapan untuk tampil di Festival Tenggarong Vaganza 2023 dilakukan selama satu minggu, namun latihan secara berkelanjutan sudah dilakukan sejak lama. 

“Kami berharap kedepannya dengan seringnya kami diundang dalam kegiatan festival seni, akan menambah citra positif terhadap Penjara, sehingga masyarakat bisa menerima kembali WBP yang sudah bebas,” tutupnya.(Adv)


TOPIK BERITA TERKAIT: #dipar-kukar #festival-tenggarong-vaganza-2023 #tari-dayak #edi-damansyah #rendi-solihin 

Berita Terkait

IKLAN