Afiliasi.net - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar sosialisasi tentang netralitas bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkup Pemkab Kukar.
Acara yang diikuti Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baik secara langsung maupun virtual itu dibuka Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar Sunggono di ruang serba guna kantor bupati, Selasa (14/11).
Dalam arahannya, Sekda Sunggono menerangkan bahwa netralitas merupakan salah satu asas yang sangat penting untuk diterapkan dalam upaya mewujudkan ASN yang profesional.
Netralitas ASN berkaitan dengan impartiality, dimana seorang pegawai ASN harus bersikap adil, obyektif, tidak bias, bebas pengaruh, bebas intervensi, bebas dari konflik kepentingan, dan tidak berpihak pada siapapun.
Ia menjelaskan bahwa tahun ini merupakan tahun politik, diawali dengan tahapan penyelenggaraan Pemilu serentak tahun 2024 yang telah berjalan, dan dilanjutkan dengan pemilihan bupati Kukar dan gubernur Kaltim pada tahun 2024 mendatang.
“Salah satu yang menjadi sorotan utama dalam Pemilu adalah keikutsertaan ASN pada proses Pemilu, dan keterlibatan ASN dalam Pemilu harus memperhatikan norma-normanya sebagai abdi negara, jangan sampai hal tersebut melanggar netralitasnya sebagai ASN,” pesannya.
Ditambahkannya keterlibatan ASN dalam Pemilu dari sisi positif sebagai segmen besar, tingkat pendidikan pengetahuan yang memadai, tersebar di seluruh kecamatan, kelurahan dan desa, sehingga dapat mendukung sukses penyelenggaraan Pemilu dengan berpartisipasi menjadi petugas penyelenggara dan kesekretariatan Adhoc (Ppk, Pps Dan Petugas Kpps).
“Saya berharap pegawai ASN agar selalu berupaya terus menerus dalam meneguhkan fungsinya sebagai perekat dan pemersatu bangsa, menjaga netralitas dan profesionalisme serta berkomitmen tegak kurus terhadap kepentingan bangsa dan negara dalam upaya mewujudkan tujuan nasional,” harapnya.
Sementara itu Ketua panitia pelaksana kegiatan Kepala Bidang (Kabid) Politik Dalam Negeri Rini Sulistiyowati dalam laporan mengatakan maksud diselenggarakannya sosialisasi ini yaitu untuk memberikan pengertian dan pemahaman kepada ASN agar tetap menjaga netralitasnya pada penyelenggaraan Pilkada dan pemilu serentak tahun 2024.
“Tujuan dari kegiatan ini terselenggaranya gelaran pilkada dan pemilu serentak 2024 yang berkualitas, terwujudnya ASN yang netral dan profesional dan meningkatkan partisipasi masyarakat maupun ASN pada pemilu serentak tahun 2024” terangnya.
Dalam kegiatan sosialisasi ini, para peserta diberikan pemahaman tentang pengertian netralitas ASN, etika ASN dalam Pemilu, dan sanksi bagi ASN yang melanggar netralitas.
Sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan kesadaran ASN tentang pentingnya menjaga netralitas dalam penyelenggaraan Pemilu 2024. (*)
Editor: Redaksi
TOPIK BERITA TERKAIT:
#sosialisasi-pemilu #netralitas-asn #prokom-kukar