Afiliasi.net - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) telah mengadakan Rapat Paripurna ke-23 untuk membahas respons pemerintah terhadap pandangan fraksi-fraksi terkait Nota KUA dan PPAS APBD Perubahan Kutim 2023 pada hari Senin, tanggal 7 Agustus 2023.
Ketua DPRD Kutim, Joni, meminta agar pihak eksekutif, TAPD, dan Banggar DPRD Kutim bekerja sama dalam menyusun dan merumuskan program-program strategis pemerintah Kutai Timur yang mencerminkan masukan dan usulan dari fraksi-fraksi.
“Kami mohon agar pemerintah sebagai bagian dari eksekutif dan TPAD, bersama dengan bagian anggaran DPRD Kutim, dapat menyusun dan merumuskan program strategis pemerintah Kutai Timur sesuai dengan masukan dan usulan fraksi-fraksi,” ujar Joni.
Menurutnya, masukan dan usulan dari anggota dewan melalui fraksi-fraksi telah memperhitungkan kepentingan masyarakat. Oleh karena itu, diharapkan bahwa program-program pembangunan yang diusulkan akan tepat sasaran dan memberikan manfaat yang besar bagi kemajuan dan kesejahteraan rakyat Kutim.
"Untuk mencapai hal ini, tentu ada pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan, terutama dalam mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dalam pengelolaan anggaran," tambahnya.
Selain itu, Joni juga menekankan pentingnya SDM sebagai fondasi utama pelaksanaan program-program tersebut. Ketidakcukupan SDM dapat berpotensi menyebabkan kesalahan administrasi dan prosedur, yang pada gilirannya dapat mengakibatkan masalah hukum dan keterlambatan penyerapan anggaran, seperti yang telah terjadi sebelumnya.
“Oleh karena itu, peningkatan SDM perlu menjadi fokus, namun penyerapan anggaran juga harus dikejar agar program-program ini dapat berjalan dengan baik,” pungkasnya.
TOPIK BERITA TERKAIT:
#dprd-kutim