Samarinda, Afiliasi.net - Anggota DPRD Kaltim, Ely Hartati Rasyid kembali menggelar sosialisasi peraturan daerah (Perda) Nomor 7 Tahun 2019 tentang Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim di Desa Sari Nadi, Kutai Kartanegara pada, Sabtu 28 Mei 2022.
Kepada awak media, politisi wanita yang akrab disapa Ely itu menyampaikan, Sosper tersebut bertujuan agar setiap produk hukum (Perda) yang dihasilkan dapat diketahui dengan baik dan jelas oleh masyarakat, salah satunya Perda Nomor 7 tahun 2019 tentang Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim yang kita sosialisasikan kali ini.
“Kegiatan seperti Sosper ini merupakan kewajiban Anggota DPRD Kaltim dan rencananya sosialisasi ini juga akan di agendakan di beberapa kecamatan di Kutai Kartanegara,” ungkap Ely.
Lebih jauh, menurut Ely, dampak perubahan iklim baik secara langsung atau tidak telah menjadi penyebab kejadian bencana di Indonesia, termasuk Kalimantan Timur (Kaltim).
Berbagai bencana alam seperti banjir, tanah longsor dan ketidakpastian musim menimbulkan dampak serius terhadap aspek kehidupan di masyarakat.
“Pemerintah sudah mengantisipasi kalau di Kaltim iklimnya sangat ekstrem, susah diprediksi kapan musim hujan atau kapan musim kemarau. Oleh karena itu, pemerintah sudah membuat payung hukum dalam bentuk Perda," terangnya.
Lanjut Ely, bencana sendiri disebabkan dua hal, pertama karena geologi seperti gunung meletus, gempa bumi, tanah longsor dan sebagainya, sedangkan yang keduanya karena meteorologi, yaitu yang disebabkan karena perubahan iklim.
Politisi Fraksi PDI Perjuangan itu menambahkan, bahwa yang melatari perda ini lahir, yakni pertama terkait masalah isu perubahan iklim, dan yang kedua Kaltim khususnya di Kabupaten Kutai Kartanegara cukup rentan terhadap bencana alam.
“Sehingga perlu kebijakan dan strategi dalam pengelolaan dampak perubahan iklim melalui aksi adaptasi dan mitigasi,” ucapnya.
Ditubuh partai, kata Ely, Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri sangat amat perhatian terhadap perubahan iklim sekarang. Bahkan melalui instruksi surat DPP memerintahkan seluruh kader partai menggalakan siaga perubahan iklim.
"Kami wajib siaga dengan perubahan iklim yang ekstrem sekarang dan mewajibkan seluruh kader waspada dan siaga," pungkasnya.
Sebagai informasi, narasumber dalam kegiatan Sosper ini adalah Johansyah,SE, MM, Dekan STIE Tenggarong dan Muhammad Yuhdi, S. I. Kom. (ACH/ADV/Diskominfo Kaltim)
TOPIK BERITA TERKAIT:
#pemprov-kaltim #dprd-kaltim #sosper-dprd-kaltim