Dorong Penguatan Nilai Pancasila, Muhammad Husni Fahruddin Melalui Sosialisasi Perda

Afiliasi.net - Upaya memperkuat fondasi ideologi bangsa terus digaungkan oleh Anggota DPRD Kalimantan Timur, Muhammad Husni Fahruddin. Legislator yang dikenal dengan sapaan Ayub ini melaksanakan Sosialisasi Peraturan Daerah (Sosper) Nomor 9 Tahun 2023 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan di Desa Lebak Cilong, Kecamatan Muara Wis, pada Sabtu (26/7/2025).

Dalam sosialisasi tersebut, Ayub menghadirkan narasumber Fajar Darmawan dan Dede Hermawan. Acara ini juga dimoderatori oleh Rizal Noviannur. Kegiatan ini bertujuan memperluas pemahaman masyarakat terhadap nilai-nilai dasar Pancasila serta meningkatkan kesadaran kebangsaan di tengah berbagai tantangan era modern.

“Pancasila harus menjadi panduan dalam kehidupan sehari-hari, bukan hanya sekadar dihafal,” ujar Ayub dalam sambutannya.

Politikus Partai Golkar itu menegaskan, Perda Nomor 9 Tahun 2023 hadir sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat persatuan dan membangun karakter kebangsaan, terutama bagi generasi muda.

“Menjaga keutuhan NKRI adalah kewajiban bersama. Tidak bisa ditawar. Ini harga mati,” ungkapnya.

Ia juga menyoroti pentingnya ketahanan ideologi, mengingat masih adanya potensi perpecahan yang bisa muncul dari narasi-narasi negatif yang tersebar di masyarakat. Oleh karena itu, Ayub menilai bahwa memperkuat wawasan kebangsaan adalah langkah strategis untuk menghadang pengaruh ideologi yang tidak sesuai dengan nilai-nilai bangsa.

“Perda ini menjadi sarana pewarisan nilai-nilai luhur bangsa, tidak hanya lewat sekolah, tapi juga dari keluarga dan lingkungan sekitar,” jelasnya.

Menutup kegiatan, Ayub mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menumbuhkan semangat cinta tanah air serta menjaga kerukunan dalam keberagaman.

“Semakin mendalam pemahaman kita tentang Pancasila, semakin kuat pula kita dalam membangun bangsa ini ke depan,” tutupnya. (*)

Penulis: Redaksi

TOPIK BERITA TERKAIT: #m-husni-fahruddin #dprd-kaltim