Kamis, 30 Januari 2025 09:24 WIB

Advetorial

Gelar Penguatan Demokrasi Daerah di Desa Bukit Biru, Ayub: Rakyat adalah Pemeran Utama

Redaktur: Redaksi
| 19 views

Anggota DPRD Kaltim, Muhammad Husni Fahruddin saat Sosialisasi Penguatan Demokrasi Daerah di Desa Bukit Biru. (Ist)

Afiliasi.net – Puluhan warga Desa Bukit Biru antusias menghadiri sosialisasi Penguatan Demokrasi Daerah (PDD) yang digelar oleh Anggota DPRD Kalimantan Timur, Muhammad Husni Fahruddin, pada Minggu (25/1/2025). Dalam kegiatan tersebut, politisi Golkar yang akrab disapa Bang Ayub ini mengajak warga untuk memahami lebih dalam tentang makna demokrasi dan peran mereka dalam pemerintahan.

"Demokrasi bukan hanya soal memilih pemimpin saat pemilu, tetapi juga tentang bagaimana rakyat memegang peranan utama dalam menentukan arah kebijakan dan pembangunan daerah," ujar Bang Ayub di hadapan konstituennya.

Ayub menjelaskan bahwa demokrasi adalah sistem pemerintahan di mana kekuasaan berada di tangan rakyat. Dalam demokrasi, setiap warga negara memiliki hak untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan, baik melalui pemilu maupun melalui suara dalam berbagai forum.

Ia juga memaparkan tiga elemen penting dalam demokrasi yang harus dipahami masyarakat. Pertama, Keterlibatan Rakyat sebagai pemilik hak untuk memilih pemimpin dan menentukan arah kebijakan. Partisipasi aktif ini menjadi landasan utama dalam sistem demokrasi. Kedua, Kebebasan Berpendapat. Setiap individu bebas menyampaikan pendapat dan ide tanpa takut akan penindasan. "

"Kebebasan ini adalah hak fundamental yang harus terus dijaga," tegas Bang Ayub.

Ketiga, Kesetaraan. Semua suara dianggap sama, tanpa memandang latar belakang sosial, ekonomi, atau budaya.

"Dalam demokrasi, tidak ada yang lebih penting dari yang lain. Semua warga negara memiliki hak yang setara," tambahnya.

Bang Ayub juga menyoroti perjalanan demokrasi di Indonesia sejak era reformasi pada tahun 1998. Ia menyebutkan bahwa reformasi membawa perubahan besar, seperti kebebasan pers, otonomi daerah, dan perlindungan Hak Asasi Manusia. "Perubahan ini menjadi pondasi penting bagi kehidupan demokratis kita. Demokrasi bukan hanya memberi kita kebebasan, tetapi juga tanggung jawab untuk aktif berkontribusi," jelasnya.

Bagi masyarakat pedesaan seperti di Desa Bukit Biru, pemahaman ini dinilai sangat penting. Dengan demokrasi yang kuat, warga dapat memastikan suara mereka didengar dan kebutuhan mereka diperjuangkan. "Semua berawal dari desa. Ketika rakyat memahami perannya, demokrasi menjadi lebih kuat," kata Bang Ayub.

Melalui kegiatan ini, Ayub yang hadir bersama moderator, Dede Hermawan dan dua narasumber yakni Akmad Faidillah dan Fajar Darmawan dihadapan konstituennya ini memang bukan sekadar memberi wawasan, tetapi juga berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya peran mereka dalam membangun demokrasi yang sehat dan inklusif.

Sebagai wakil rakyat, Ayub berkomitmen untuk terus menyuarakan aspirasi masyarakat dan memperjuangkan kesejahteraan mereka melalui kebijakan yang berpihak pada rakyat. (*)

Editor: Redaksi


TOPIK BERITA TERKAIT: #dprd-kaltim #muhammad-husni-fahruddin #penguatan-demokrasi-daerah #partai-golkar #desa-bukit-biru #bang-ayub 

Berita Terkait

IKLAN