Kamis, 21 November 2024 10:10 WIB

Advetorial

Edi Damansyah Tekankan Pentingnya Perencanaan Detail dan Penentuan Prioritas dalam RKPD 2025 Kukar

Redaktur: Redaksi
| 156 views

Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah (Yah/Afiliasi)

Afiliasi.net - Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, menekankan pentingnya perencanaan yang matang dan penentuan prioritas dalam penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) 2025. Hal ini disampaikan dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) terkait penyusunan RKPD 2025 dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025–2045.

Edi menyatakan bahwa usulan dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk RKPD 2025 mencapai sekitar Rp 12 triliun, sementara estimasi pendapatan daerah hanya sekitar Rp 9 triliun.

“Oleh karena itu, saya menekankan pentingnya menentukan prioritas. Kami berusaha meningkatkan produktivitas pertanian,” ujarnya 26 April 2024.

“Kita harus realistis dalam menyusun anggaran dan fokus pada program-program yang memiliki dampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.

Edi juga menekankan perlunya menyusun rencana kerja 2025 dengan lebih detail agar pembangunan yang dilakukan dapat tepat sasaran dan efektif.

“Kami harus merencanakan dengan matang dan fokus pada kebutuhan pokok, terutama dalam sektor ketahanan pangan,” kata Edi. Ia mengingatkan OPD untuk tidak hanya mengejar target kuantitatif, tetapi juga memastikan bahwa setiap program memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

Dalam pertemuan tersebut, hadir juga Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar, Sunggono, yang memberikan arahan kepada OPD untuk lebih inovatif dalam mengoptimalkan anggaran.

“Kita harus mencari solusi kreatif dalam penggunaan anggaran, termasuk kolaborasi dengan sektor swasta dan pemerintah pusat,” kata Sunggono. Menurutnya, kerjasama ini penting untuk mengatasi keterbatasan anggaran dan mempercepat realisasi program.

Plt Kepala Bappeda Kukar, Muhammad Yani, juga menekankan pentingnya perencanaan yang berbasis data.

“Setiap program harus didukung dengan data yang akurat dan analisis yang komprehensif. Ini akan membantu kita dalam membuat keputusan yang tepat dan strategis,” ujarnya. Yani menambahkan bahwa pihaknya akan memperkuat sistem monitoring dan evaluasi untuk memastikan setiap program berjalan sesuai rencana.

Sementara itu, Sekretaris Bappeda Kaltim, Ari Gunawan, menyampaikan dukungannya terhadap fokus ketahanan pangan yang diusung Pemkab Kukar.

“Ketahanan pangan adalah isu krusial, terutama dalam konteks Ibu Kota Nusantara yang membutuhkan suplai pangan yang stabil dan berkualitas. Kami mendukung penuh upaya Kukar untuk menjadi lumbung pangan di Kaltim,” kata Ari.

Selain itu, dalam kesempatan tersebut, Koordinator Kalimantan II Kementerian PPN/Bappenas, Rini Susanti, memberikan pandangannya mengenai sinergi antara program pusat dan daerah.

“Pemerintah pusat siap mendukung inisiatif daerah yang sejalan dengan program nasional. Sinergi ini penting untuk memastikan keberhasilan pembangunan yang merata dan berkelanjutan,” ujar Rini.

Ketua DPRD Kukar, Abdul Rasid, menyoroti pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam proses perencanaan dan pelaksanaan program pembangunan.

“Masyarakat harus dilibatkan dalam setiap tahap perencanaan hingga evaluasi. Ini bukan hanya tentang transparansi, tetapi juga untuk memastikan program yang dijalankan benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” katanya.

Edi Damansyah menutup pertemuan dengan harapan agar seluruh OPD bekerja lebih keras dan cerdas dalam menyusun serta melaksanakan rencana kerja.

“Mari kita bersama-sama membangun Kukar yang lebih baik dengan perencanaan yang matang, prioritas yang jelas, dan kerja sama yang solid. Saya yakin, dengan komitmen dan kerja keras kita semua, kita bisa mencapai tujuan pembangunan yang lebih berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tutup Edi.


TOPIK BERITA TERKAIT: #edi-damansyah #kukar-idaman 

Berita Terkait

IKLAN