Sangatta, Afiliasi.net - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) akan menggelar rapat laporan progres dari kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait program Forest Carbon Partnership Facility Carbon Fund (FCPF-CF). Kegiatan ini akan dilaksanakan pada Sabtu, 9 Desember 2023 di Hotel Royal Viktoria, Sangatta.
Kepala Bappeda Kutim, Noviari Noor, mengatakan bahwa evaluasi ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana progres kinerja SKPD dalam menjalankan program FCPF-CF. Selain itu, evaluasi ini juga bertujuan untuk mencari solusi atas kendala yang dihadapi oleh SKPD dalam menjalankan program tersebut.
"Itu rencananya kita adakan Desember 2023 nanti di Hotel Royal Viktoria. Tujuannya untuk mengumpulkan SKPD, untuk sama-sama evaluasi kinerjanya sudah sampai di mana dan apa kendalanya," Noviari Noor pada Kamis (30/11/2023).
Tak hanya itu, dia juga mengatakan bahwa selain dana Karbon yang dialokasikan ke 11 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), juga ada alokasi dana ke 80 desa yang ada di Kutim. Diketahui, dana tersebut jumlahnya berkisar Rp25 miliar yang digelontorkan oleh Pemerintah Kaltim melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kaltim terkait program FCPF-CF itu.
Beberapa hari lalu Noviari juga menyebutkan Pemprov Kaltim sudah menginformasikan mekanisme penyerapan anggaran terhadap desa itu, yang berlangsung di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
"Jadi anggaran desa program FCPF-CF baru mau dibagikan ke desa-desa mekanismenya seperti apa. Terus, Petunjuk Teknis (Juknis) anggarannya seperti apa," jelasnya.(Adv)
TOPIK BERITA TERKAIT:
#bappeda-kutim #pemkab-kutim