Advetorial

Kesbangpol Kutim Rapatkan Barisan Hadapi Pemilu 2024

Redaktur: Redaksi
Senin, 20 November 2023 | 529 views

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menggelar Rapat Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan se Kutai Timur (Kutim) pada Senin (20/11/2023).

Kutim, Afiliasi.net - Menyongsong Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menggelar Rapat Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan se Kutai Timur (Kutim) pada Senin (20/11/2023).

Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi menjaga suasana kondusif jelang Pemilu serentak 2024. Ia menekankan pentingnya mewujudkan pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.

Dalam upaya meminimalisir potensi persoalan yang mungkin timbul pada setiap tahapan pemilu, Ardiansyah mengajak seluruh peserta dan penyelenggara pemilu untuk memahami dengan baik aturan dan regulasi yang berlaku. Komunikasi dan koordinasi yang baik antarinstansi diharapkan dapat menjaga integritas pesta demokrasi ini.

Kapolres Kutai Timur, AKBP Ronni Bonnic, mengingatkan jajarannya untuk bekerja secara profesional dan memetakan potensi kerawanan yang dapat muncul sebelum dan setelah pelaksanaan pemilu. Polres Kutim akan bersinergi dengan TNI dan penyelenggara pemilu untuk mengantisipasi potensi kerawanan, termasuk distribusi logistik, klasifikasi wilayah rawan, dan eks napi teroris.

Dengan 1185 Tempat Pemungutan Suara (TPS) termasuk 5 TPS khusus, Bonnic menekankan perlunya perhatian khusus terhadap wilayah-wilayah tersebut. Ia juga mengingatkan agar potensi konflik selama kampanye seperti berita hoaks, black campaign, isu SARA, arak-arakan, benturan konvoi, penghilangan, atau perusakan alat peraga kampanye diantisipasi dengan baik.

Kepala Badan Kesbangpol Kutim, M Basuni, menjelaskan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan penyelenggara pemilu dalam setiap tahapannya. Langkah-langkah antisipatif, seperti penyediaan gudang logistik di Graha Expo dan pemenuhan kebutuhan premi BPJS Ketenagakerjaan bagi petugas KPPS dan Satlinmas, telah dilakukan. Basuni juga menyoroti pentingnya penataan distribusi logistik dan zona kampanye untuk menghindari tumpang tindih yang berpotensi menimbulkan konflik. (*)

Editor: Redaksi