Diskominfo Staper Kutim Gelar Pelatihan Jurnalistik untuk Meningkatkan Kualitas Wartawan

Kutim, Afiliasi.net - Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) melalui Dinas Komunikasi Informatika Statistik Dan Persandian (Diskominfo Staper) Kutim menggelar pelatihan jurnalistik. Kegiatan ini digelar selama dua hari, mulai dari tanggal 2 hingga 3 November 2023.

Peserta pelatihan diikuti oleh 49 orang yang tergabung dalam Aliansi Jurnalis Kutai Timur (AJKT), PWI, SMSI, PWRI, dan beberapa organisasi wartawan lainnya. Kegiatan ini menghadirkan R. Harun Mahbub Billah dan Shinta Novita Magdalena dari Liputan6.com sebagai pemateri.

Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman yang diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Perekonomian Pembangunan dan Keuangan Kutim, Sulastin membuka secara resmi kegiatan pelatihan yang berlangsung di Ruang Damar Lantai II Gedung Serba Guna (GSG), Kawasan Perkantoran Bukit Pelangi, Kutim, Kamis (02/11/2023).

Dalam sambutannya, Sulastin menyampaikan bahwa pelatihan jurnalistik ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas wartawan di Kutim.

"Inti dari kegiatan ini, kita diajarkan oleh Nara sumber bagaimana cara penulisan berita yang baik dan benar dalam jurnalistik," ucap Sulastin.

Ia berharap, dengan adanya pelatihan ini, para wartawan di Kutim dapat menghasilkan berita yang berkualitas dan sesuai dengan kode jurnalistik.

"Kominfo ini banyak sekali kegiatan yang dilaksanakan dan bermanfaat bagi, baik itu ASN, wartawan, masyarakat dan lainnya, yang tujuannya untuk meningkatkan sumber daya manusianya," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Informasi Komunikasi Publik (IKP) dan Kehumasan Diskominfo Staper Kutim, Lisa Komentin, mengatakan bahwa pelatihan jurnalistik ini juga bertujuan untuk memberikan pengetahuan terkait teknik penulisan jurnalistik dan SEO dalam jurnalistik kepada wartawan yang ada di Kutim.

"Harapannya para peserta nantinya mampu memahami, menerapkan dan mengoptimalkan pengetahuan tentang SEO dalam jurnalistik," harapnya.

Dalam pelatihan tersebut, para peserta diberikan materi terkait dasar-dasar jurnalistik, teknik penulisan berita, penulisan berita rilis, dan SEO dalam jurnalistik. Para peserta juga dituntut untuk bisa membuat berita rilis sebagai informasi sesuai dengan kode jurnalistik.

"Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kami sebagai wartawan," ujar salah satu peserta pelatihan, Iwan Setiawan.

Ia berharap, pelatihan seperti ini dapat terus dilakukan agar kualitas wartawan di Kutim dapat terus meningkat. (*)

Editor: Redaksi

TOPIK BERITA TERKAIT: #pemkab-kutim #pelatihan-jurnalistik #diskominfo-staper-kutim